Berdasar dari novel yang berjudul sama karangan Max Brook terbitan tahun 2008. Gerry Lane (Brad Pitt) memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai Investigator di PBB. Ia memilih untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. Ia diminta untuk bergabung kembali. Berkeliling dunia mencari cara menghentikan wabah zombie yang melemahkan para tentara, serta menjatuhkan pemerintahan. Hingga bisa meruntuhkan peradaban manusia.
Seperti film-film sebelumnya, saya kurang menyimak dari beberapa trailer yang sudah dirilis. Saya lebih menunggu untuk tiba saatnya menonton langsung. Untuk film World War Z ini, sebelom menonton saya sempat membaca dari media luar yang menyatakan film ini adalah film zombie dengan bloodless.
Setelah menyimak, dan memang benar adanya World War Z, film zombie yang "tidak menjual" darah dari para zombie menghiasi layar bioskop. Apakah secara keseluruhan World War Z adalah film yang membosankan? Tidak juga, karena sepanjang film kita terus dibawa menemukan satu persatu "clue" yang muncul untuk mencari cara menghentikan pandemi zombie. Satu scene yang cukup menggelitik bagi saya adalah scene dimana kemunculan dari produk minuman bersoda.
Marc Forster adalah sutradara dari World War Z, sebelumnya ia pernah menyutradarai salah satu film James Bond, Quantum of Solace. Menurut saya, gedung yang ada di World War Z pernah juga dipakai dalam film tersebut.
World War Z rilis di Indonesia mulai hari ini, 19 Juni 2013. Walau tersedia dalam format 3D, saya menyarankan untuk menikmatinya dalam format 2D saja.
Komentar
Posting Komentar