Langsung ke konten utama

"Menjamah" JungleLand Adventure Theme Park

Awalnya saya mendapatkan info promo tentang JungleLand Adventure Theme Park sekitar tahun 2011. Saat itu yang saya ketahui akan dibagikan 1000 VIP guest. Dengan akun twitter @JungleLandAsia dan website JungleLand.asia. Saya akhirnya mendapatkan satu pasang VIP guest tersebut, namun entah mengapa akun Twitter-nya pun sejak 30 Mei 2012 sudah tidak update lagi. 
Kemudian saat ada kicauan tentang rekrutmen, saya mendapatkan info terbaru tentang JungleLand Adventure Theme Park. Saya pun mencoba menjadi salah satu "Ranger" hehehe... saya dan kelima teman yang saya ajak untuk mengikuti acara rekrutmen di salah satu gedung serba guna di Kota Bogor tersebut tidak ada satu pun yang lolos tes.


Akhirnya saya menjadi salah satu peserta "Jadilah Yang Pertama" setelah mengisi testimoni di website-nya JungleLand Adventure Theme Park. Hari ini saya berkesempatan mencoba beberapa wahana yang dapat diuji coba. Berikut kicauan saya pagi tadi saat mencoba satu-persatu wahana:


















Nama wahana dari 4 zona yang tersedia diambil dari serapan Basa Sunda misalnya: Hihiberan, Loloncatan, Mobil Jegar-Jeger, Kolecer, Brak-Brik-Bruk dan lain-lain. Untuk maskotnya ada sebanyak 6, mereka adalah JungleLand Sentul Nirwana kependekan dari Janggy: adaptasi dari burung Jalak Bali, Lenny: adaptasi dari Tarsius, Seno: adaptasi dari Badak bercula satu, Tutu: adaptasi dari Penyu Hijau. Iwan: adaptasi dari Harimau Sumatera, dan Nana: adaptasi dari burung Cendrawasih. Semua hewan yang dijadikan maskot ini adalah hewan yang dalam habitatnya terancam punah.
Wahana yang saya coba hari ini ada di dalam zona CARNIVALIA. Untuk zona yang lain masih dalam tahap penyelesaian. Semoga saat kunjungan selanjutnya saya dapat mencoba semua wahana yang ada di 4 zona JungleLand Adventure Theme Park.
Video singkat saya saat teman-teman yang lain mencoba wahana HIHIBERAN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Mendaftarkan BPJS Kesehatan Single Identitas Dalam 1 Kartu Keluarga

  Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya.  Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi

Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander. Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah s

Layanan Streaming Musik Rekomendasi

Beberapa Layanan Streaming Musik Yang Saya Pasang Piringan hitam, kemudian kaset dan terakhir adalah Compact Disc atau lebih mudahnya kita singkat CD adalah media yang kita gunakan untuk menikmati musik. Dalam beberapa tahun belakangan ini, dengan semakin masif, terencana dan terstrukturnya layanan Internet di negara kita tercinta. Streaming, baik itu video ataupun musik adalah sesuatu yang emang harus kita nikmati. Mungkin jika ada pertanyaan "internet cepat buat apa?" Jawaban saya yaaa untuk streaming! Berikut ini beberapa layanan musik streaming yang telah saya coba: Rdio Jujur saya jatuh cinta dengan layanan streaming musik yang satu ini, kemudahan dalam menggunakannya yang bikin betah. Rdio dapat tetap digunakan (skip playlist) ketika handheld kita dalam mode stand-by (lock screen). Harga yang ditawarkan selama penggunaan satu bulan sekitar Rp. 20.000 (Jika kita daftar paket keluarga akan mendapat potongan harga). Yang bikin saya tidak jatuh cinta dengan apl