Hari Kamis kemaren saya berkesempatan untuk menghadiri product launching dari Fujitsu LIFEBOOK Spring 2012, bertempat di Black Cat Cafe, Jakarta. Karena product asli Jepang, LIFEBOOK mengambil filosofi TAKUMI - Expert Artisan Profesional. Nama LIFEBOOK sendiri tidak terlepas dari prosesor yang digunakan yaitu Intel. Untuk jajaran LIFEBOOK series terbaru ini Fujitsu telah menggunakan prosesor Intel generasi ketiga terbaru Ivy Bridge. Kelebihannya serba cepat, mulai download, streaming dan lain-lain. Satu persatu jajaran LIFEBOOK ini pun diperkenalkan, tentunya dengan kecanggihan masing-masing. Dari yang terpajang di meja, saya hitung ada sebanyak 12 series. Mr. Edmund Lim (Product Marketing Manager Fujitsu) mendemonstrasikan "Fast Boot" dari keadaan LIFEBOOK mati, menyala, booting hingga masuk ke Windows hanya membutuhkan waktu 4 detik, sedangkan dari keadaan "Stand By" cukup membutuhkan waktu 2 detik saja. Fitur "Face Sense Utility" mendeteksi san...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...