Bottlesmoker /rif Hari jum'at malem kemaren gw berkesempatan untuk menonton langsung acara RadioShow TvOne ini setelah sebelumnya gw ada acara di venue acara ini yang sebelumnya yaitu La Codefine, Kemang. Klo acaranya belum pindah, mungkin gw akan lebih berlama-lama di acara Gathering 1st Anniversary U-Jump, eh iya wifi di Barcode Outdoor Terrace & Pre-Club nampaknya tidak bersahabat, terkoneksi iya, cuma...kok ngga bisa browsing yaaaa? hm....Bertanya sesaat kepada teman arah terdekat menuju Pasar Festival dari Kemang Raya. Cukup belok kiri dari lampu merah dan ambil lurus menuju Mampang, ambil kiri kembali lurus terus dan belok kanan di depan Atrium Mulia untuk kembali balik arah menuju Pasar Festival. Saat sampe di tujuan langsung di saat Loe Toe Ye. oh iya waktu di Barcode udah wifi ngga bersahabat, pulsa henpon juga tidak berdaya. Udah gw coba isi sedang ada gangguan. Melipir dulu deh gw ke 7-Eleven. ngga belanja dulu, cuma kepingin dapetin browsing gratis aja. B...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...