Screencapture welcoming page HOOQ.tv HOOQ, sebuah layanan penyedia konten video on demand yang memiliki katalog lebih dari 10.000 film dan serial dari rumah produksi Hollywood, dan juga tidak tertinggal konten film dan serial lokal jadul tersedia di sini. HOOQ hadir di Indonesia sejak April 2016, perayaan 1 juta pengguna di bulan Oktober 2016 lalu saya ikut hadir. Mereka me-relaunching user interface aplikasinya dan juga penawaran freemium. Apa itu freemium? Setiap pengguna mendapat akses gratis tujuh hari untuk menikmati konten di dalam HOOQ, untuk menikmati konten serial masih diberi kesempatan menonton satu episode setelah melewati batas tujuh hari. Saya sih kangen dengan film-film lokal jadul yang biasa saya nikmati di layar tancep. Katalog yang ada di dalam HOOQ dapat mengobatinya. Mau ketawa-ketiwi ada "Best of Warkop" dan "Ateng", mau yang misteri ada "Best of Suzzanna". Kangen dengan karakter Emon? ada lengkap film-film Si Boy ...
Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...