Berkesempatan untuk menikmati salah satu film dalam "Festival Sinema Perancis" kenapa tidak. Itu yang terlintas, saat mendapatkan undangannya. Dan film yang gw tonton kemaren itu L'Arnacoeur (HeartBreaker). bertempat di FX Platinum XXI , gw ngga akan terlalu ngebahas filmnya, karena Anda semua bisa baca sendiri reviewnya di beberapa websites, untuk yang berbahasa Indonesia bisa di filmoo.com . Venue-nya lumayan cukup nyaman bagi gw yang di Bogor sering kecewa menikmati XXI Botani Square. Penonton, yaaa tidak terlalu penuh juga. Tapi kita semua tampaknya sangat menikmati film ini. Ada beberapa bagian yang menurut gw menghilangkan "taste" dari menikmati film ini. Saat scene tertentu, terpotong berlanjut ke scene selanjutnya begitu saja. Okelah bagi gw yang jarang menikmati film Perancis. Apa karena gw yang terlalu banyak nonton film Hollywood, melihat film ini agak "Hollywood" banget yaaa.
Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...