Langsung ke konten utama

SENIOR: Film Duo Detektif Remaja Beda Dunia


  • Judul: Senior (Runpee)
  • Dibintangi oleh: Jannine Wiegel, Phongsakon Tosuwan, Sa-ad Piampongsan
  • Disutradarai oleh: Wisit Sasanatieng
  • Produksi: M-39
  • Genre: Drama/Horor
  • Durasi: 111 menit
  • Jadwal Tayang: 13 Januari 2016 di CGVblitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex
Film ini bercerita tentang apa?



Berikut sinopsisnya... Kisah sepasang detektif dari dua dunia yang berbeda bekerjasama untuk mengungkap pembunuhan yang terjadi 50 tahun yang lalu. Salah satu dari mereka bernama Adhiti (dengan nama panggilan Mon; entah dari Doraemon atau ikan Salmon) yang diperankan oleh Jannine Wiegel. Mon memiliki bakat rahasia yang terpendam, Ia dapat mencium kehadiran arwah orang yang telah meninggal di sekitarnya. Dan satu detektif lagi adalah hantu, dia adalah arwah dari kakak kelas (memilih dengan nama panggilan senior) diperankan oleh Phongsakon Tosuwan yang dikisahkan telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada yang pernah melihatnya, termasuk Mon. Tapi ini bukan suatu hal yang buruk. Ada semacam Rules of The Spirit di film ini; contohnya orang-orang yang dapat melihat arwah orang yang sudah meninggal, ialah mereka yang akan segera meninggalkan dunia.

Melalui keadaan yang tidak terduga Mon dan Senior bekerjasama untuk mengungkap pembunuhan yang terjadi 50 tahun yang lalu di sebuah istana yang kini telah diubah menjadi sebuah sekolah Biarawati. Yang menjadi korban pembunuhan adalah Putri Bhannawadee. Sang Putri dibunuh secara brutal di istananya sendiri, seorang tukang kebun menjadi tersangka utamanya. Si tukang kebun dinyatakan bersalah dan dihukum mati dengan cara ditembak, hingga ajal menjemputnya Ia berkeras tidak melakukan pembunuhan itu. Menuntut keadilan, arwah dari Si tukang Kebun menghantui sepanjang malam Gedung Bhawanawadee (yang saat ini telah menjadi sekolah). Mon dan Senior berupaya menginvestigasi mencari siapa pembunuh yang sebenarnya. Mereka mencari bukti dan juga mencari saksi mata yang masih hidup. Dalam perjalanannya, mereka diganggu oleh kehadiran arwah lain yang tidak ingin kasus ini terungkap terang benderang. Di saat yang bersamaan, Mon harus mengetahui identitas sebenarnya dari rekannya (Senior).

Apa Yang Menarik Di Film Ini?
Bagi saya visual efeknya lumayan memanjakan mata, ada beberapa scene memadukan situasi di tempat yang sama antara 50 tahun yang lalu dengan keadaan saat ini. Belum lagi kehadiran arwah-arwah yang wajahnya menyeramkan (bagi saya sih mengagetkan)
Awkward moment scene, banyak sekali kalau scene yang ini, dari awal film (di kamar asrama), di dalam kelas saat kelas bahasa Prancis hingga saat bersepeda menyeberangi jalan, hingga teman-teman Mon mengira dirinya gila berbicara sendiri (padahal Mon sedang berbicara dengan Senior).

 Beberapa Rules of The Spirit di film ini:
Arwah tidak dapat dengan mudah untuk menembus tembok, jika di masa Ia hidup yang saat ini ada di depannya bukan pintu.
Anjing tidak dapat melihat arwah, mereka hanya bisa mencium kehadiran arwah karena sensitifnya hidung anjing.
Trailer dari SENIOR:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demo oh...Demo

Foto gw ambil saat bis di dalam tol Hari ini (Sabtu, 23 Juli 2011) berkesempatan menghadiri IDEAFEST2011 , setelah beberapa menit sebelum berangkat jum'atan mendapat konfirmasi 2 buah tiketnya. selesai jum'atan barulah gw berangkat menuju Stasiun Cilebut. di perjalanan saat naik angkot yang menuju Stasiun sudah "berasa" kejadian yang akan menuju kejaian setelahnya pasti akan merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada acara yang akan gw hadiri ini. Sesampainya di Jakarta itu juga sudah melebihi dari jam yang direncanakan untuk bertemu dengan kurir yang memegang tiketnya tersebut. Dan sebelum sampai di shelter TransJakarta tujuan, bis yang gw naiki memasuki tol, karena ada pemblokiran jalan oleh para pendemo. "Nanti turun di shelter Slipi Petamburan aja mas, ngga usah bayar lagi" kata Petugas TransJakarta. dan gw pun berputar, langsung turun di JCC aja, yaa karena acaranya kan disini. Mau menuju ke tempat untuk ketemuan pengambilan tiket sudah tidak m...

Sukses di Tahun Perdananya, Acer Kembali Menggelar Asia Pacific Predator League

Asia Pacific Predator League 2019 adalah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. yang melibatkan 14 negara, di antaranya Australia, India , Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan dengan menawarkan total hadiah sebesar Rp6 miliar. Untuk di Indonesia tahap kualifikasi akan diadakan di 14 kota di 16 internet cafe mulai dari Nopember 2018. bagi kalian yang tertarik untuk mendaftar silakan kunjungi acerid.com/predator-league . Game yang akan dipertandingkan dalam Predator League 2019 adalah DOTA 2 dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). Saat ini PUBG menjadi salah satu judul game terbesar di dunia, mengamankan tempatnya sebagai fenomena game global dengan lebih dari 400 juta pemain di semua platform di selruh dunia. Pada tahun 2016 DOTA 2 mendapatkan pengakuan sebagai platform game terbaik karena menarik jumlah pemain terbanyak, yakni 1.3 juta pemain. Selain itu dalam komunitas game dan e-sp...

Beberapa tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense

  Berikut ini tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense Langkah pertama adalah verifikasi identitas, kita diharuskan memberi informasi tambahan, serta foto dokumen identitas resmi yang dikeluarkan pemerintah (KTP, SIM atau paspor). Pastikan dokumen yang kita kirimkan itu: -           Menampilkan foto seluruh bagian dokumen termasuk keempat sudutnya. -           Gambarnya dapat terbaca, focus, serta tidak ada kilau dan pantulan cahaya. -           Jangan tidak lengkap, tidak jelas, atau buram. -           Jangan menggunggah dokumen atau foto selain yang diminta. Lanjut ke tahapan Informasi pajak tempat tinggal. Di sini kita akan menuju ke https://djponline.pajak.go.id/account/login untuk akses ke layanan KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak). Bila belum tersedia, aktifkan terleb...