Langsung ke konten utama

Menikmati Layanan Konten Premium KLIX TV yang Mengecewakan

Casting KLIX TV ke Chromecast
 Bulannya  di tahun 2018 beda dengan pergelaran di tahun sebelumnya. Di tahun ini untuk pemegang hak siar bukan hanya dimonopoli oleh TV terestrial yang dapat kita nikmati kontennya secara gratis melalui antena biasa. Selain melalui TV terestrial, kini kita juga dapat menonton semua pertandingan piala dunia melalui aliran langsung dengan aplikasi yang kita pasang di gawai.
Ada dua aplikasi yang cukup menonjol selama gelaran piala dunia tahun ini; KLIX TV dan MAXstream dari Telkomsel.
Sebagai pengguna Telkomsel, harusnya saya beruntung dan dapat menikmati konten yang dihadirkan oleh MAXstream dengan harga promo Rp10 untuk 30GB selama satu bulan. Sayangnya gawai yang saya gunakan tidak cocok dengan aplikasi ini. Dan aplikasi MAXstream tidak mendukung untuk fitur chromecast.
Satu lagi aplikasi yaitu KLIX TV, aplikasi premium ini menawarkan konten utama aliran siaran langsung piala dunia dengan kualitas High Definition (HD). Selain pertandingan piala dunia yang disajikan secara penuh, KLIX TV menghadirkan juga saluran tv nasional Indonesia, sayangnya hanya CNN Indonesia yang lancar diakses. Saluran lainnya agak sulit diakses (bisa sih...).
KLIX TV diawal penawarannya langsung dengan harga Rp99.000 untuk biaya akses konten hingga akhir bulan Agustus 2018. Kita tidak diberi kesempatan untuk mencoba terlebih dahulu.
Dan....kekecewaaan demi kekecewaaan pelanggan dimulai sejak pertandingan pertama.
Bagi saya salah satu fitur yang dinanti adalah akses chromecast aplikasi ini untuk dapat menikmati kontennya di layar televisi dengan Android TV box atau tv yang memang sudah dilengkapi akses chromecast.
Memasuki pertandingan kedua, KLIX TV bekerja sama dengan MOX Digital. MOX Digital yang menghadirkan konten film-film Indonesia sejak pertama hadir sudah asyik untuk menggunakan fiturnya dipadu padan dengan chromecast. Begitu pun saat bekerja sama dengan KLIX TV. Yang disayangkan justru KLIX TV sendiri belum memiliki fitur chromecast.

Menonton "Cek Toko Sebelah" di MOX Digital dengan fitur chromecast

Akhirnya KLIX TV menghadirkan fitur chromecast, sayangnya ada keterlambatan hingga 2 jam saat dipadu padankan dengan chromecast. Di tanggal 6 Juli saya mengirimkan email ketidaksinkron ini, baru di tanggal 12 Juli padu padannya benar-benar nyaman. Tidak sempurna sih....minimal yang sekarang mereka siarkan dapat saya nikmati langsung di tv saya (foto di header tulisan).
menikmati tayangan Warner TV di aplikasi Tribe dengan fitur chromecast
Di tulisan ini saya cukup membandingkan KLIX TV dengan MOX Digital dan Tribe ASTRO.
Bahkan kini di KLIX TV telah menghadirkan konten dari MOX Digital, dengan film Indonesia "Ayat Ayat Cinta 2".Yang menjadi penasaran sih, apa yang akan disajikan oleh KLIX TV selepas gelaran piala dunia ini? Untuk menonton saluran televisi lokal ada Vidio yang justru kita mendapatkan konten premium NBA dengan GRATIS! Menonton film Indonesia? Di MOX Digital atau OTT lainnya menawarkan harga yang lebih murah. Pertandingan sepakbola semacam UEFA Champion Leagues? Layanan TV berbayar lebih profesional, layanan Over The Top-nya dengan nyaman kita nikmati dengan fitur chromecast.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...