Berikut rilis media yang saya terima, sejak e-ticketing diresmikan pada 1 Juli 2013 seluruh pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek menggunakan tiket elektronik untuk perjalanannya. Dengan tiket elektronik dan sistem tarif progresif, pengguna jasa kini hanya perlu membayar sesuai jarak perjalanannya. Ada dua jenis tiket elektronik yang tersedia bagi pengguna jasa yaitu Kartu Multi Trip ( KMT ) atau tiket berlangganan yang menggunakan sistem pemotongan saldo setiap perjalanan, dan Tiket Harian Berjaminan ( THB ) atau tiket satu kali pakai. Dengan menggunakan KMT yang memiliki saldo minimum Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) pengguna jasa tidak perlu lagi antri di loket setiap akan melakukan perjalanan. Hingga saat ini, e-ticketing KRL Jabodetabek sudah mencapai 600.000 transaksi setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55% nya adalah pengguna KMT. Pengembangan e-ticketing sebagai bentuk peningkatan pelayanan terus dilakuk...
Di awal tahun 2020 ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Victor Wirawan dan rekan-rekan dari Baran Energy. Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kantor Baran di komplek perkantoran yang terletak di BSD City. Perjalanan kami menuju ke The Leaf Boutique Resort yang menjadi bagian dari Baran Property. Dalam tulisan perdana saya berkenalan dengan Baran Energy, di mana Baran Power peruntukannya terdiri dari smart home, real estate dan mini power plants. Dengan kapasitas daya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah. Dengan pemakaian maksimal selama 12 untuk listrik yang berdaya 2200 KwH. Kunjungan ini tentunya kami dapat melihat secara langsung tes powerwall. Bagaimana proses aliran listrik yang awalnya dari PLN digantikan langsung dayanya oleh Powerwall milik Baran. Proses perpindahan energi listrik yang ditunjukkan oleh tim dari Baran dapat kami saksikan secara langsung. Secara berulang kami dapat menyaksikan proses ini, bila kalian pern...