Lineup dari ASUS ROG 9th Gen Intel Processor dipegang oleh brand ambassador dan perwakilan ASUS Indonesia Saya sendiri hanya pengguna desktop PC lawas dengan kapasitas memory terbatas dengan slot RAM DDR3 bawaan dari motherboard-nya yang berjumlah 4 buah. Jika ingin bermain game tentunya sangat terbatas game yang akan saya mainkan. Terakhir game yang saya pasang adalah Need For Speed dan PES2016. Menggunakan pengaturan yang standar dari masing-masing game ini. Dengan spesifikasi dari komputer PC yang saya miliki, menyerah deh jika sampai komputernya minta restart dengan tiba-tiba. Laptop gaming yang performanya mendukung saya untuk bermain game balap atau sepak bola tentunya dapat mendukung saya untuk pindah pengeditan video yang kini bergantung hanya di ponsel dapat saya kerjakan di laptop. Temukan saya! Di minggu ini saya berkesempatan untuk hadir di acara peluncuran dari lineup ASUS ROG yang terbaru. Suatu kebanggaan tersendiri dapat hadir di ...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...