Langsung ke konten utama

ASUS Fonepad Tablet 7 Inci dengan Fungsi Telepon

ASUS Fonepad
Beruntung bagi saya yang mendapatkan beberapa kesempatan untuk mengujicoba layanan wifi yang disediakan oleh operator telekomunikasi di Indonesia. Setiap berkunjung ke tempat umum yang sudah bekerjasama dengan operator telekomunikasi ini. Hal pertama yang saya lakukan adalah menghidupkan fungsi dari wifi di handset yang saya gunakan. Berhubung baterai dari handset yang saya gunakan sudah bocor dan tidak sanggup bertahan lama digunakan untuk berselancar, saya tidak berlangganan layanan paket data dari operator telekomunikasi. Beberapa postingan saya mengenai layanan wifi dari operator telekomunikasi dapat dibaca di sini.
Yang saya perlukan saat ini adalah sebuah tablet berukuran 7 inci yang dapat mengakomodir kebutuhan saya. Tablet yang dapat digunakan bukan hanya berselancar tetapi dapat digunakan untuk bertelepon ria. Tablet dengan harga terjangkau yang tersedia di pasaran memang banyak dari berbagai merk, fitur dari tablet ini minimal tersedianya konektivitas wifi agar dapat berselancar ria. Karena tempat-tempat yang menyediakan fasilitas wifi masih terbatas. Ada saat-saat tertentu seperti memasuki tempat dengan blank spot, mati gaya tidak bisa meng-update status atau melihat linimasa Twitter. Beberapa produk mulai melengkapi tablet-nya dengan fitur konektivitas jaringan selular, bahkan sampai dengan teknologi 3G. Tinggal pilih operator selular mana yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jaringan dari operator telekomunikasi di Indonesia mencakup hampir di seluruh wilayah Indonesia.
ASUS sebagai pemimpin global di era digital menghadirkan ASUS Fonepad, sebagai jawaban dari kebutuhan tablet yang bukan hanya dapat digunakan berselancar saat ada konektivitas melalui wifi tetapi dapat digunakan untuk bertelepon ria.
Mari kita intip satu persatu fitur-fitur dari ASUS Fonepad tablet 7 Inci dengan fungsi telepon ini
Memang ASUS Fonepad ini sebuah tablet, tetapi sudah seperti layaknya ponsel pintar seperti kebanyakan. Karena dapat digunakan untuk SMS-an, MMS-an, berselancar dan tentunya menerima dan melakukan panggilan suara.
Untuk segi desain, ASUS Fonepad menggunakan dua pilihan warna: Titanium Gray dan Champagne Gold dengan casing berbahan metallic finish yang menambah kesan elegan pada ASUS Fonepad. Posisi dari slot MicroSD dan Micro SIM terletak di bagian atas ASUS Fonepad yang ditutupi oleh casing belakang menyempurnakan desain minimalis dari ASUS Fonepad ini. Penempatan dari konektornya menyempurnakan ASUS Fonepad sebagai tablet kelas premium.
ASUS Fonepad adalah tablet pertama yang menggunakan Intel Atom Z2420 Lexington, prosesor yang memiliki kecepatan 1.2 GHz dengan fitur HyperThreading.
Layar dari ASUS Fonepad dengan luas 7 Inci ini memiliki resolusi HD 1280x800, dengan panel IPS menjadikan ASUS Fonepad mempunyai tampilan yang tajam, meski dilihat dari berbagai sudut hingga mencapai 178 derajat. Dua kamera dari ASUS Fonepad terdiri dari 1.2 MP di bagian depan dan 3 MP di bagian belakang dengan auto focus yang sanggup untuk merekam video dengan resolusi HD 720p.
ASUS Fonepad 10 finger multi touch ini telah menggunakan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean, untuk kapasitas penyimpanan data disediakan 8 GB hingga 32 GB dan dapat diekspansi lagi melalui MicroSD hingga 32 GB. Jika masih kurang, ASUS Fonepad telah dilengkapi dengan ASUS Cloud yang dapat digunakan cuma-cuma hingga kapasitas 5 GB.
ASUS Cloud di ASUS Fonepad ini memiliki fitur Webstorage Office yang memungkinkan pengguna dari ASUS Fonepad membuka, membuat, mengedit atau bahkan berbagi dokumen Ms-Office tanpa perlu memasang aplikasi Ms-Office di ASUS Fonepad.
ASUS Fonepad dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4270 mAh yang sanggup memainkan video dengan resolusi HD 720p dengan durasi hingga 9.5 jam, untuk bertelepon ria dengan menggunakan jaringan 3G, ASUS Fonepad sanggup hingga selama 31 jam.
Harga dari ASUS Fonepad yakni, Rp. 2.900.000 dengan kapasitas penyimpanan data 8 GB dan Rp. 3.699.000 dengan kapasitas penyimpanan data 32 GB.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...