Tadinya tulisan ini saya buat untuk meliput kegiatan seputar #SoulOfTheNation -nya Raisa di Indosat Stage. Karena saya telat datang pada hari terakhir Java Soulnation ini. Berasa “kentang” saya bahas dari hari pertama aja deh. Event dari Java Festival Production yang menarik minat saya untuk datang itu Javarockin’Land , Java Jazz Festival baru kemudian Java Soulnation . Kenapa saya menempatkan Java Soulnation di urutan paling terakhir. Menurut saya kebanyakan performer-nya dari dalam negeri, bagi saya menikmati penampilan mereka di event lain pun masih bisa. Ya walau pun ada beberapa project yang memang di buat khusus untuk acara ini aja. Hari pertama Saya sebenarnya berniat untuk membagikan undangan hari pertama #jsf2012 ini kepada teman yang sudah berjanji akan menghadiri acara ini. Tetapi entah kenapa dia membatalkannya, saya pun akhirnya menikmati acara ini. Sendirian…Eh ngga juga deh ada 2 teman cewe yang menyusul untuk datang akhirnya, walaupun menunggu me...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...