Naif On Stage Untuk kali ini As You Like It menyambangi kota gw tercinta, kota Bogor. Dan musisi yang mereka bawa ialah Naif. salah satu yang gw kagumi, walau gw cuma punya satu koleksi kaset mereka "Jangan Terlalu NAIF' album. Sebelum ke venue acara ini gw memang di sibukkan di acara #4sqDay, dalam perjalanan pulang, selalu terlintas bisa tepat waktu ngga ini, sampe ke Braja Mustika Hotel. sebenarnya gw memang udah mengetahui, klo mereka on stage itu pasti di jam 21-an. Sampe di rumah sekitar jam 19-an, ganti baju sejenak, kemudian ajak sobat, mari kita C'mon! Akhirnya menginjakkan kaki di Braja Mustika Hotel, sekitar jam 20-an, lumayan bisa bernafas lega sejenak, sebelum acaranya resmi dimulai. Yang gw tao untuk acara ini yaitu konsep yang beda dengan acara musik yang lain, selama acara berlangsung antara musisi dengan para penonton yang dihiburnya tiada jarak. Klo kata Cesar, sang MC "Lo ngga usah jaim nontonnya". Tapi yang ngga gw tao ternyata ada hidang...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...