Gerbang Masuk SocMedFest 2012 Hari ini, hari kedua Social Media Festival 2012 . Salah satu acara yang saya tunggu di hari kedua ini yaitu Talkshow dari Giring Nidji mengenai Digital Music, dengan tema "The Future of Digital Music". mengapa saya sangat tertarik untuk mengikuti acara yang satu ini karena salah satu tulisan saya pernah membahas hal yang sama terutama dari perspektif saya sebagai pengantusias musik. Pertanyaan yang biasa ditanyakan kepada saya "Hobinya apa?" saya menjawab: "pengantusias musik" Lalu pertanyaan lanjutan biasanya "maen band atau?..." Bagi saya pengantusias musik itu ya beli karya musisi yang legal dan sebisa mungkin menghadiri setiap pertunjukan musisi yang saya idolakan, kebanyakan tentunya musisi dalam negeri. Dari hari pertama saya datang ke Social Media Festival 2012 setelah menuju ke booth info kemudian mencari dan "menetap" di booth Yotomo , kenapa di booth ini? Di sinilah kami, keluarga besar ...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...