Sebuah keluarga kecil terdiri ANTON yang diperankan oleh Restu Sinaga ( 30 Thn, suami), LIDYA yang diperankan oleh Feby Febiola ( 26 Thn, istri) dan BINTANG (anak laki-laki 7thn), baru saja mendarat di Bandara Soekarno-Hatta setelah melakukan perjalanan cukup panjang dari Italia. Mereka pulang ke Indonesia karena Ibunda Anton meninggal 2 hari yang lalu, Anton tidak sempat menghadiri pemakaman Ibunya, namun Ia berusaha untuk tetap pulang ke Bandung agar bisa menemui Ayahnya dan melihat makam Ibunya. Anton & Lidya sudah hampir 3 tahun tak pernah pulang ke Indonesia. Dari Bandara Soekarno-Hatta mereka langsung menuju Bandung, meski hari sudah malam, Anton pikir Jakarta-Bandung via Tol Cipularang bisa Ia tempuh kurang dari 3 jam. Padahal Lidya masih jetlag sedangkan Anton dan Bintang masih terlihat letih. Di tengah perjalanan, di jalan tol menuju Bandung KM 97, Bintang minta berhenti untuk p...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...