Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Special Event

Dialog Nasional Indonesia Maju Hadir di Kota Bogor

Kota Bogor akhirnya berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari acara Dialog Nasional Indonesia Maju. Dalam kesempatan ini yang menjadi pembicara sekaligus nara sumber adalah 2 menteri di kabinet saat ini; Bapak  Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dan Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan serta Bapak Komjen M Iriawan selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat dan tidak lupa Bapak Bima Arya sebagai tuan rumah, Walikota Bogor. Yang maju menjadi pembicara pertama dalam acara ini adalah Bima Arya selaku Walikota Bogor, berikut ini rangkuman pemaparan beliau dari saya;  Pembenahan APBD, salah satunya dialihkan untuk infrastruktur. Belanja langsung ifrastruktur Kota Bogor lebih besar untuk pertama kalinya, Penataan Transportasi, sampai akhir 2017 sudah terbentuk 25 badan hukum angkutan kota. 14 koperasi, Pembenahan Ruang Publik & Ruang Terbuka Hijau. Pembicara berikutnya adalah Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian. Industri 4.0...

A Couple Hour Before The Show

Sabtu, 12 Januari 2013 lalu saya termasuk salah satu peserta dari acara "100 Blogger Nonton Bareng Indonesia Mencari Bakat / IMB ".  Indonesia Mencari Bakat / IMB adalah program special dari TRANS TV   yang   ditayangkan secara langsung setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 18.00. Mengulang kesuksesan sebelumnya, IMB memberikan kesempatan kepada putra putri bangsa Indonesia untuk menunjukan kemampuannya agar menjadi kebanggaan Indonesia. Acara Indonesia Mencari Bakat ini dapat disaksikan di Malaysia melalui televisi berbayar ASTRO. Sejak tanggal 29 Desember 2012, Indonesia Mencari Bakat resmi tayang di Malaysia. Indonesia Mencari Bakat dipandu oleh Ananda Omesh dengan menghadirkan juri baru Syahrini yang cetar membahana, Dedy Corbuzier, Addie MS, dan Titie Sjuman serta beberapa juri tamu seperti Soimah , Choky Sitohang dll. Para juri ini memberikan saran serta masukan bagi para peserta Indonesia Mencari Bakat . Ketertarikan saya mengikuti acara ini kar...

On Set Location Sang Kiai The Movie

Berawal dari hobi menonton film, walaupun seringnya dalam satu bulan film baru yang beredar di bioskop tidak dapat saya nikmati semua. Lambat laun saya dapat menikmati beberapa film di beberapa bioskop yang sebelumnya jarang bahkan belum pernah saya kunjungi. Beberapa bioskop yang terdekat dari rumah aja belom seluruhnya saya nikmati satu persatu.  Sejak tahun 2010 saya mendapatkan berbagai kesempatan untuk ikut menonton terlebih dahulu baik dalam acara Gala Premiere atau media screening film. Berbagai cara saya dapatkan  untuk mendapatkan undangan acara tersebut, dimulai dari para media partner, distributor film atau dari pihak promosi film. Di bulan November 2012 kemaren adalah bulan yang terbanyak saya mendapatkan kesempatan mendapatkan undangan Gala Premiere film Indonesia dimulai dari Loe Gue End , Jakarta Hati , Langit Ke 7 dan yang terakhir Hello Goodbye . Dari keempat film ini saya dapatkan undangannya dengan cara yang berbeda-beda. Dan di hari Mingg...

Big Bird Premium Service

Big Bird Premium Tampak Dari Depan Big Bird Premium Tampak Dari Samping Minggu yang lalu, saya bersama teman-teman Blogger Bogor  beserta tamu undangan yang lain mendapatkan kesempatan untuk mencoba layanan terbaru dari Blue Bird Group ini. Untuk lebih merasakan apa aja fasilitas yang berada di dalam Big Bird Premium ini kami dibawa menuju Restoran Kampung Nirwana, yang terletak di kawasan Serpong, Tangerang. Sebelum bus melaju saya pun "menjamah" kabin dari Big Bird Premium ini dari depan hingga ke belakang, kesan pertama sewaktu masuk ke dalamnya " Wow! I'm feel likes a Rockstar ". Seperti masuk ke dalam private jet yang mewah. Yang saya ketahui untuk bus dengan ukuran 3/4 ini, kursi yang disediakan sekitar 30, lain halnya dengan Big Bird Premium ini. Pihak Blue Bird Group memangkas kursinya dan menyisakan hanya sebanyak 12 buah. Masing-masing kursi mendapat ruangan yang luas dengan kursi yang berada di depannya. Di tiap kursi disediakan tambahan...

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...