Kota Bogor akhirnya berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari acara Dialog Nasional Indonesia Maju. Dalam kesempatan ini yang menjadi pembicara sekaligus nara sumber adalah 2 menteri di kabinet saat ini; Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dan Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan serta Bapak Komjen M Iriawan selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat dan tidak lupa Bapak Bima Arya sebagai tuan rumah, Walikota Bogor.
Yang maju menjadi pembicara pertama dalam acara ini adalah Bima Arya selaku Walikota Bogor, berikut ini rangkuman pemaparan beliau dari saya;
Pembenahan APBD, salah satunya dialihkan untuk infrastruktur. Belanja langsung ifrastruktur Kota Bogor lebih besar untuk pertama kalinya,
Penataan Transportasi, sampai akhir 2017 sudah terbentuk 25 badan hukum angkutan kota. 14 koperasi,
Pembenahan Ruang Publik & Ruang Terbuka Hijau.
Pembicara berikutnya adalah Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian.
Industri 4.0 merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia. Melalui kebijakan industri Indonesia Making 4.0, Pemerintah siap membawa Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-10 di tahun 2030. Indonesia telah berhasil membangun siklus ekonomi yang sehat, sehingga menjadi kekuatan ekonomi global. Salah satu kekuatan ekonomi Indonesia adalah belanja konsumsi.
Kabupaten Bogor sudah menjadi kawasan industri utama sejak tahun 70-an, kini berpindah ke Bekasi.
Pembicara berikutnya adalah Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan.
Dalam paparannya beliau menyampaikan, Proyek LRT Jabodebek sejauh ini fase pertama dengan panjang 44.43 Km dan fase kedua dengan panjang 38.5 KM. Jalur KA Bogor-Sukabumi akan dibangun jakur ganda. Waktu tempuh yang sebelumnya 2 jam 3 menit akan menjadi berkurang. Kekuatan jalur logistik utama, merajut wilayah, memantapkan perekonomian regional. Bicara transportasi, memastikan konektivitas keamanan dan keselamatan 250 juta warga negara.
Dan yang menjadi pembicara terakhir adalah Bapak M. Iriawan selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat, berikut ini rangkuman paparannya; Percepatan pembangunan di Jawa Barat dan pertumbuhan industri transportasi. Potensi Jawa Barat yang besar, maka keberhasilan perekonomian akan besar pula. Terwujudnya konektivitas antar daerah di Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur akan memperkuat peran tanah pasundan dalam menopang pembangunan nasional, di antaranya pengelolaan lingkungan hidup, pelaksanaan program Citarum harum, pembersihan badan sungai Citarum, sidak ke pabrik-pabrik pencemar Citarum, pembangunan TPAS regional Legok Nangka, pembangunan infrastruktur strategis bendungan di Jawa Barat; bendungan Sukamahi, bendungan Ciawi, bendungan Kuningan, bendungan Leuwikeris.
Di bidang transportasi di antaranya telah dibangun bandara Kertajati, bandara Nusawiru, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sebagai terowongan sepanjang 380 meter, pelabuhan Patimban serta proyek Cikarang Bekasi Laut. Puluhan proyek infrastruktur berskala besar di Jawa Barat wujud kepedulian pemerintah Jokowi membangun kembali kejayaan pasundan. Mengembalikan kejayaan pasundan melalui pembangunan infrastruktur.
Komentar
Posting Komentar