Langsung ke konten utama

Selamat Datang Michael Learns To Rock ke Jakarta

Michael Learns To Rock sesaat setelah landing di Jakarta
Hari Senin, Tanggal 26 November kemarin saya berkesempatan untuk menjemput salah satu band influencer saya semenjak SD. Terima kasih kepada kakak saya yang telah sukses "meracuni" saya dengan lagu-lagu mereka. Kenapa saya mau banget untuk menantikan kedatangan mereka di Bandara International Soekarno Hatta, ya karena dari pihak promotor memang mengijinkan kami (fans) untuk menyambut kedatangannya. 
Waktu awal yang ditentukan dalam e-mail pihak promotor (Starlight) mereka akan landing di Jakarta sekitar jam 15 sore. Akan tetapi jadwal yang delay berkepanjangan membuat kami harus menunggu lama. Dari acara menunggu ini saya berkenalan dengan teman-teman lain yang sesama fans Michael Learns To Rock juga. Ada sepasang Sheila Gank dan yang lainnya penikmat konser musik sejam akhir 90-an. Salut dengan kalian. Janji pertama pihak promotor pesawat aka landing sekitar jam 17.30. Masih belum ada juga penampakan dari Michael Learns To Rock. Akhirnya keputusan final dan memang sesuai dengan jadwal kedatangan pukul 18.30 mereka akhirnya benar-benar landing di Jakarta.Kami pun baru bisa menyapa mereka sekitar jam 19.30.
Melalui akun twitter official-nya mereka memberitahukan: "Yes! MLTR has landed in Jakarta:-) TV show tomorrow night."
Saya yang membawa album terbaru mereka, Scandinavia dan berharap paling tidak mendapat "legalisir" dari mereka semua, tidak bisa berharap banyak. Iya, oke! mereka ramah, paling tidak harapan saya kemarin itu ada sesi foto dengan kami satu kali aja. Kami disana itu bukan puluhan, ratusan tapi cuma 12 orang. Kenapa tidak bisa terwujud?
Rekan media yang ikut menyambut Michael Learns To Rock
Menunggu & menanti demi Michael Learns To Rock

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...