Langsung ke konten utama

Nonton Bareng 3 SUM di BTM 21

Berawal dari kicauan di bawah ini:

Saya ingin membuat acara nonton bareng di BTM 21, venue yang saya ketahui di Bogor lebih mendukung untuk menayangkan film-film Indonesia. Sebelumnya saya sudah menonton film #SUM di acara Press Screening-nya. Saya mendapatkan undangan acara ini melalui salah satu media partner mereka. berikut foto-foto yang saya ambil saat selesai acara:

Dan ini review singkat dari rekan nonton saya saat Press Screening film #3SUM:



Sebelum acara Press Screening dimulai saya bersua dengan Witra Asliga, salah satu sutradara dari film #3SUM ini, dia mengatakan acara #NobarBogor #3SUM nanti pihak simPATI akan ikut serta. Peserta awalnya acara nonton bareng ini saya mendapatkan sebanyak 30 nama. Namun entah mengapa pada saat acara nobar berlangsung yang datang hanya beberapa. 
Pagi hari saat acara sebelum berlangsung salah satu teman mengabarkan jam pertama film #3SUM di BTM 21 adalah 16.40. Aduh! bagaimana ini? Kacau deh acara nonton bareng pertama saya di Bogor. Saya menghubungi salah satu rekan yang bekerja di BTM 21 apakah sebenarnya yang terjadi. 
Jadi, pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2013 terjadi kekeliruan antara pihak advertising cineplex 21 yang berkepentingan mengatur jadwal di web dengan pihak BTM 21. Film #3SUM yang seharusnya masih tayang sebanyak 5 kali tayang dalam satu hari, di website official 21cineplex.com hanya tercantum sebanyak 3 kali tayang. 







Terima kasih kepada teman-teman yang telah menyukseskan acara kami, diluar yang kami kehendaki ternyata masih banyak kekurangan dari acara pertama kami ini. Mohon partisipasinya kembali dalam acara-acara kami selanjutnya.
Berikut beberapa kicauan dari teman-teman yang hadir:




Saat menonton di Press Screening maupun nonton bareng dengan teman-teman @Nontoners di BTM 21 peran satu nenek di Rawa Kucing cukup membuat gelak tawa semua yang memenuhi studio. Saya pun membagi ulang kicauan yang sebelumnya sudah ditampilkan oleh sang sutradara Andri Cung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...