Langsung ke konten utama

My Borneo Wild Adventure

Malem ini sebenarnya saya baru habis nonton (duluan) film terbaru om Arnie yang tagline terkenalnya sejak film pertama rilis "I'll be back!". Iya saya memang tergolong pemalas untuk menulis review dari film-film yang (seringnya) dapat nonton duluan. Saya lebih suka untuk berdiskusi dengan teman-teman yang akan ikut menonton juga setelah membaca beberapa kicauan saya di akun Twitter +Nontoners Bogor
Sebelum saya berangkat tadi menuju lokasi Mall berlangsungnya acara pemutaran perdana, informasi blog competition "Borneo Wild Adventure" sayang jika dilewatkan dan tidak saya coba. Biar lebih hafal dengan ketentuan lombanya, saya menuliskan (di kertas) kembali.

"Borneo" 
 ketika mendengar nama pulau ini beberapa kata dan kalimat yang langsung ada di kepala adalah...
Pulau terbesar...
Sungai-sungai yang lebar... 
Jalan raya yang menantang... 
Anaconda's and The Black Orchid... 


Hehe yang terakhir saya menyebut satu judul film, Ananconda's and The Black Orchid mengambil lokasi di Borneo, sayangnya bukan di bagian Republik Indonesia tapi di bagian Malaysia. Karena besarnya pulau ini, ada 3 negara yang menguasainya. Brunei Darussalam memiliki daerah yang sangat kecil, tapi tentunya sangat kaya dibanding dengan Indonesia yang memiliki area paling luas.


Saya sendiri baru (mendapat kesempatan) satu kali menginjakan kaki di Borneo, lebih tepatnya di Balikpapan. Kota Balikpapan terletak di Kalimantan Timur dengan bandara udara Sepinggan yang cantiknya seperti bangunan Mall. Experience saat mengelilingi Kota Balikpapan yang terlintas sepertinya akan asyik jika menaklukan jalan raya yang berkelok-kelok yang memiliki banyak tanjakan juga turunan ini dengan Daihatsu New Terios Spirit 2015.
Kembali ke film Anaconda's and The Black Orchid, saya pernah mengunjungi Mangrove Center di Graha Indah, Balikpapan Utara. Saat sampan sudah membawa kita ke dalam area mangrove saya langsung berimajinasi berada di dalam film, sebenarnya tujuan utama datang ke sini untuk melihat bekantan. Sayangnya mereka malu untuk menunjukkan diri atas kedatangan kami.Semoga mendapatkan kesempatan kembali untuk menginjakan kaki di Borneo melihat semua keindahannya.
Sebagai kelengkapan persyaratan mengikuti kompetisi, berikut screencapture dari fb/twitter Daihatsu Indonesia, vivalog dan juga posting via Twitter pribadi:






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap...

[Review] Heart Attack (Thai Movie)

Satu lagi Thai Movie dengan genre Romantic-Comedy tayang di bioskop Indonesia. Heart Attack atau untuk rilis di Thailandnya sendiri berjudul  Freelance ... Ham Puay Ham Phak Ham Rak More (ฟรีแลนซ์.. ห้ามป่วย ห้ามพัก ห้ามรักหมอ). Di Indonesia awalnya mendapatkan slot untuk tayang mulai tanggal 11 September 2015, beberapa hari sebelumnya maju mengisi slot di tanggal 9 September 2015. Indonesia sendiri menjadi negara yang beruntung untuk menikmati film ini lebih awal, daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. berikut jadwal rilisnya (via Instagram Christian Saragih): international release date #HeartAttack #freelancethemovie sudah keluar nich. So, friends / fc at Asean country dont miss it to watch na @tml_indonesia #GTH @sunny_forfans @sunny_loversid @sunny_suwanmethanont @davikah @mai.davika @davikah_id @davikahpfc @sunny_cambodiafc @davikah_cambodiafc @davikah_cambodiafanclub @violettewautier @nicsarasta @chaidarammar @inu_superhero @priliafairuz @rud...