Langsung ke konten utama

Java Heat Goes To International Film Festival


Sebelum dirilis untuk nasional pada tanggal 18 April 2013 nanti, JAVA HEAT akan tayang perdana di seluruh dunia pada event Dallas International Film Festival yang berlangsung tanggal 4 April 2013. Selain event ini, di bulan Juni 2013 nanti JAVA HEAT akan mengikuti event Taormina Film Festival di Sisilia, Italia. Event ini berlangsung dari tanggal 15-22 Juni 2013 yang sekaligus menandai awal rilisnya JAVA HEAT di Eropa.
Hari ini pun secara resmi diluncurkan trailer 30 detik dari JAVA HEAT




JAVA HEAT adalah film Hollywood pertama yang keseluruhan syutingnya dilakukan di Indonesia dengan menampilkan bintang film internasional berdampingan dengan bakat dari Indonesia. Para pemainnya termasuk aktor nominasi Piala Oscar Mickey Rourke, bintang film laris Twilight Kellan Lutz dan bintang papan atas Indonesia Ario Bayu dan Atiqah Hasiholan telah siap untuk meramaikan dunia internasional untuk merilis film ini di berbagai negara.
JAVA HEAT, sebuah film berbudget 15 juta dollar Amerika ditulis dan disutradarai oleh Conor Allyn. Film drama perang garapannya, trilogi MERAH PUTIH yang berhasil meraih berbagai penghargaan berhasil mendapatkan penonton yang banyak di Indonesia dan telah terjual di Inggris, Amerika, Eropa, dan Cina. Trilogi MERAH PUTIH garapan Conor juga telah memenangkan berbagai penghargaan seperti: Best Picture, Best Director, dan People’s Choice Awards, diputar di berbagai festival di LA, Roma, Amsterdam, Cannes, Berlin, Dallas, Bali dan Bangkok. Majalah Variety, The Hollywood Reporter dan Screen Daily menyebut drama perang garapannya sebagai sebuah film yang “epik… meriah… kelahiran Indonesia sebagai sebuah bangsa… produksi berkelas …penampilan dan visual kuat yang berkesan.” Para kritikus menyebut Conor Allyn sebagai "bintang baru" yang penyutradaraannya telah membawa "kekuatan dinamis naratif dan energi kinetis.” Untuk sinopsisnya sila baca kembali di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...