Langsung ke konten utama

[Review] Attack on Titan Part 1


Attack on Titan adalah film live-action Jepang yang untuk kesekian kalinya dibawa oleh moxienotion. Sebelumnya ada Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno, Rurouni Kenshin: The Legend Ends, Lupin The Thirds dan Parasyte. Seperti adaptasi manga yang lainnya, ekspektasi dari para fans tentu versi live-action ini menyamai dengan versi manga-nya.

Sutradara dan produser film ini akhirnya memutuskan untuk menjadikan cerita asli hanya sebagai pondasi referensi, selebihnya akan ada perubahan jika diperlukan. Untuk mendapatkan karakter yang lebih realistis, Eren Jaeger digambarkan sebagai seorang pemuda yang berjuang untuk membebaskan diri dari tembok besar yang mengurung dia dan warga desanya. Karakter Eren Jaeger yang berani ini diharapkan menginspirasi bagi generasi muda.

Attack On Titan Part 1 bercerita tentang kehadiran sosok makhluk raksasa yang menyerang kehidupan manusia. Kehadiran raksasa yang disebut titan ini seolah muncul secara tiba-tiba, menghancurkan tembok besar yang telah dibangun untuk melindungi umat manusia selama lebih dari 100 tahun lamanya. Eren Jaeger yang diperankan oleh Harumi Miura berupaya untuk mempertahankan tanah airnya dari sejumlah titan yang menghancurkan tempat tinggal dan memakan manusia. Dibantu teman-temannya, Mikasa (Kiko Mizuhara) dan Armin (Kanata Hongo), mereka melawan para titan hingga titik darah penghabisan. Apakah mereka berhasil melawan titan dan merebut tanah tempat tinggal mereka?

Di awal film kita akan langsung dikenalkan 3 karakter utama, Eren Jaeger, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert. Mereka bertiga penasaran dengan apa yang ada dibalik tembok besar yang mengelilingi desanya, mereka tidak percaya akan adanya titan, sampai pada suatu waktu tembok ini berhasil ditembus oleh para titan, masuk dan menyerang mereka.
Mengambil setting post-apocalyptic dengan sisa-sisa pesawat tempur dan persenjataannya yang bertebaran di pelosok desa. Walau pun hidup di dalam kurungan tembok besar, orang-orang di desa ini tampak sangat bahagia. Cerita berlanjut setelah dua tahun penyerangan titan....
Sebagai penonton yang tidak mengikuti seri manga-nya. Saya tidak merasa kesulitan untuk mengikuti cerita dari film Attack on Titan Part 1 ini. Satu persatu karakter yang lain diperkenalkan sepanjang film, hingga Shikishima (Hiroki Hasegawa). Yang menarik bagi saya di Attack on Titan Part 1 adalah ODMG, Omny-Directional Mobility Gear; alat yang digunakan dengan bantuan tekanan angin untuk terbang mengelilingi titan dan membunuhnya dengan menyabetkan pedang ke bagian pundak. Sebagai sebuah film, Attack on Titan Part 1 memberikan tingkat kengerian dengan aksi para titan yang memakan manusia, ditambah darah yang mengalir deras. Membuat kita tetap setia di kursi hingga akhir film. Di mid credit title kita akan diberi teaser untuk Attack on Titan Part 2. Semakin penasaran dengan Attack on Titan Part 1? sila cek trailernya: https://www.youtube.com/watch?v=DusYP8HL8u4

Director: Shinji Higuchi
Special Effects Director: Onoue Katsuro
Cast: Miura Haruma, Hasegawa Hiroki, Mizuhara Kiko, HongoKanat, Miura Takahiro, Sakuraba Nanami, Watanabe Shu
Genre: Action, Sci-fi
Language: Japanese
Duration: 98 mins
Rating: 17 tahun

"Attack on Titan Part 1" telah tayang sejak tanggal 26 Agustus 2015 di CGVblitz, Cinemaxx dan Platinum Cineplex.
Tulisan ini awalnya saya buat di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Baran Powerwall, Solusi Listrik Gratis di Masa Kini

Di awal tahun 2020 ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Victor Wirawan dan rekan-rekan dari Baran Energy. Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kantor Baran di komplek perkantoran yang terletak di BSD City. Perjalanan kami menuju ke   The Leaf Boutique Resort yang menjadi bagian dari Baran Property. Dalam tulisan perdana saya berkenalan dengan Baran Energy, di mana Baran Power peruntukannya terdiri dari smart home, real estate dan mini power plants. Dengan kapasitas daya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah. Dengan pemakaian maksimal selama 12 untuk listrik yang berdaya 2200 KwH. Kunjungan ini tentunya kami dapat melihat secara langsung tes powerwall. Bagaimana proses aliran listrik yang awalnya dari PLN digantikan langsung dayanya oleh Powerwall milik Baran. Proses perpindahan energi listrik yang ditunjukkan oleh tim dari Baran dapat kami saksikan secara langsung. Secara berulang kami dapat menyaksikan proses ini, bila kalian pern...

Sinopsis La Tahzan (Jangan Bersedih)

Viona (Atiqah Hasiholan) dan teman-temannya mendarat di bandara Kansai, Osaka, untuk program belajar sambil Arubaito (belajar sambil bekerja di Jepang). Viona bertemu Yamada (Joe Taslim), seorang fotografer freelance, yang ternyata mengerti bahasa Indonesia. Hal ini membuat Viona yang merasa asing di Jepang, seperti mendapat sahabat baru. Mereka pun menjadi akrab. Hingga Yamada, yang begitu langsung tanpa basa basi, berterus terang ingin melamarnya. Bahkan Yamada siap pindah agama.Pada persiapan Yamada menjadi mualaf, Viona terusik masa-masa di Indonesia, ketika seorang ibu menitipkan alamat untuk mencari anaknya di Jepang; Hasan (Ario Bayu), teman dekat Viona. Hasan yang selama ini menghindar dari Viona dan keluarga, pergi dengan meninggalkan pertanyaan bagi Viona. Dengan bantuan Yamada, akhirnya Hasan berhasil di temukan di Osaka. Ketika itu, kondisi Hasan sama sekali berbeda. Pada sebuah malam di Osaka Port, Hasan menceritakan semuanya. Kejujuran yang menjawab pertanyaan hati V...

MOLA TV Hadirkan Program Unggulan Garuda Select - The Series

Dari kiri ke kanan: Braif Fatari, Bagus Kahfi, dan Brylian Aldama para pemain Garuda Select angkatan pertama berpose bersama pada acara konferensi pers MOLA TV dan pemutaran film dokumenter Garuda Select - The Series MOLA TV baru diluncurkan 10 Agustus 2019 bersamaan dengan dibukanya musim 2019-2020 Liga Inggris. Sudah ada sebanyak 11.7 juta orang menonton di MOLA TV, menariknya di MOLA TV tidak perlu untuk mendaftar atau pun bayar, bisa langsung buka dan menonton konten yang ada di dalamnya. Untuk menonton Liga Inggris diperlukan mendaftar, dan kontennya tersedia minimal 4 pertandingan tiap minggunya gratis dan yang mendaftar saat ini jumlahnya sudah sebanyak 2.7 juta orang efektif per hari Minggu (27)/10). Liga Inggris dapat disaksikan FTA (Free to Air) di TVRI dan melalui parabola di MOLA Matrix dan tentunya di aplikasi MOLA TV di gawai dan MOLA Polytron Streaming Device . Apa aja sih konten yang ada di MOLA TV itu? tayangan pertandingan sepak bola yang tersedi...