Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Berkunjung ke Kompleks Pabrik Citeureup Indocement

Yes! Akhirnya bisa mengunjungi beberapa area plant  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement)  di Citeureup. Biasanya sih cuma sekadar melintas di jalan rayanya aja dalam perjalanan menuju ke rumah Bibi di Cileungsi atau menuju ke (bekas) kantor di Bekasi. Selain di Citeureup yang memiliki 10 plant, Indocement juga memiliki 2 pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon dan 1 pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Fyi saat ini saham Indocement terbagi menjadi 51% yang dimiliki oleh Heidelberg Group dan 49% yang dimiliki oleh masyarakat. Mari kita flashback menuju sejarah singkat Indocement, Tahun 1985, Indocement berdiri hasil dari penggabungan 6 perusahaan yang memiliki 8 pabrik semen yang beroperasi sejak tahun 1975, Tahun 1989, Indocement menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham INTP, Tahun 1991, Indocement mengakuisisi pabrik baru yang menjadi plant 9 di komplek pabrik...

Peresmian Citra Maja Raya, Kota Baru Terpadu dari Ciputra Group

Press conference peresmian Citra Maja Raya Sabtu, 18 Nopember 2017 yang lalu, saya dan beberapa teman blogger yang lain berkesempatan untuk meghadiri acara peresmian Citra Maja Raya, proyek kota terpadu dari Ciputra Group. Di acara ini hadir juga Bapak Ciputra (akhirnya berkesempatan untuk melihat langsung sosok inspiratif ini). Selain Pak Cip, turut juga hadir Bapak Basuki Hadimuljono, selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan. Citra Maja Raya termasuk ke dalam 10 kota baru publik yang dicanangkan oleh pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Proyek ini merupakan proyek joint operation antara PT. Ciputra Residence, PT. Hanson International Tbk, dan PT. Putra Asih Laksana, pembangunannya dimulai sejak tahun 2015 dan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan hingga saat ini. Kota Baru Maja selaras dengan RPJMN 2015-2019 untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi Masyarakat B...

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...