Langsung ke konten utama

Pengalaman Menggunakan Layanan Biskita Trans Pakuan

 Akhirnya Pemerintah Kota Bogor menghidupkan kembali Trans Pakuan, salah satu transportasi umum yang dulu pernah ada kemudian mati suri. Menyisakan haltenya terbengkalai dengan vandalisme di sisi-sisinya dan di malam harinya dijadikan sebagai tempat tidur mereka yang menggelandang di jalan. 

Pada saat itu demi ingin mendukung kebijakan ramah lingkungan, untuk bahan bakarnya dicampur dengan minyak jelantah. Salah satu beritanya dapat disaksikan di tautan ini.


Trans Pakuan kembali resmi mengaspal tgl 2 November 2021 dengan branding nama barunya Layanan Biskita Trans Pakuan. Yang terkini kerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. Untuk rute awal yang rencananya ada sebanyak 6 rute adalah Ciparigi - Stasiun Bogor (koridor 5). Kami naik dari halte GOR Pajajaran hingga menuju titik akhir di Ciparigi. Dari sini kami melanjutkan hingga kembali ke Stasiun Bogor.

Untuk bus yang pertama kami naiki, pengemudinya tidak menjalankan sesuai SOP sebagaimana pengalaman kami menaiki feeder TransJakarta rute Cilandak - Blok A. Kami sengaja membandingkannya, karena ukuran bus serta rute yang dilewati hampir serupa. Pengemudi tidak membuka pintu masuk tiap melewati halte, hanya berhenti sesaat. Untuk bus kedua yang kami naiki, pengemudi menjalankan sesuai SOP yang kami rasakan sebagaimana feeder TransJakarta yang pernah kami naiki. Good job, semoga akan lebih baik ke depannya.
Di tahap sosialisasi awal ini hingga kami ikut mencoba hari ini banyak penumpang yang tidak menggunakan uang elektronik. Serta tidak menjaga prokes yang setiap saat selalu diumumkan. Penumpang lain yang saya lihat sendiri dengan santainya memakai masker hanya di bawah mulut, ada juga yang tidak memakai masker.

Di masa sebelumnya ada rute yang menghubungkan dari Cidangiang menuju ke Sentul City, haltenya ada di depan Bellanova Country Mall. Yang jadi harapan saya sih semoga rute ini kembali hadir, harapan berlebihnya adalah rutenya diperpanjang hingga AEON Mall Sentul.




Koridor lainnya yang akan segera beroperasi di antaranya:
Koridor 1 (Terminal Bubulak - Cidangiang)

Koridor 2 (Terminal Bubulak via Cidangiang - Ciawi)

Koridor 3 (Terminal Bubulak via Suryakencana - Sukasari)

Koridor 4 (Ciawi - Ciparigi)

Koridor 6 (Parung Banteng - Air Mancur)

Eh iya unduh terlebih dahulu aplikasi Biskita di playstore untuk memantau bus yang terdekat dari lokasi kita. Pengalaman menggunakan aplikasi ini agak mengecewakan sih… Bus tidak selalu muncul terpantau di aplikasi, tiba-tiba menghilang dan harus kita klik kembali agar muncur di layar. Harus banyak mencontoh dari TRAFI deh!


Buat rekan-rekan yang lain bagaimana dengan kalian? 6 koridor yang direncanakan ini hadir ini ada yang akan dijadikan rute andalan untuk mendukung aktivitas? Atau ada koridor terdahulu yang pernah ada berharap dihidupkan kembali….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap...

[Review] Heart Attack (Thai Movie)

Satu lagi Thai Movie dengan genre Romantic-Comedy tayang di bioskop Indonesia. Heart Attack atau untuk rilis di Thailandnya sendiri berjudul  Freelance ... Ham Puay Ham Phak Ham Rak More (ฟรีแลนซ์.. ห้ามป่วย ห้ามพัก ห้ามรักหมอ). Di Indonesia awalnya mendapatkan slot untuk tayang mulai tanggal 11 September 2015, beberapa hari sebelumnya maju mengisi slot di tanggal 9 September 2015. Indonesia sendiri menjadi negara yang beruntung untuk menikmati film ini lebih awal, daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. berikut jadwal rilisnya (via Instagram Christian Saragih): international release date #HeartAttack #freelancethemovie sudah keluar nich. So, friends / fc at Asean country dont miss it to watch na @tml_indonesia #GTH @sunny_forfans @sunny_loversid @sunny_suwanmethanont @davikah @mai.davika @davikah_id @davikahpfc @sunny_cambodiafc @davikah_cambodiafc @davikah_cambodiafanclub @violettewautier @nicsarasta @chaidarammar @inu_superhero @priliafairuz @rud...