kiri ke kanan: Seala Septiana, Laila Munaf, Haikal Bekti dan Alles Saragi Sudah mendapatkan undangan untuk berbuka bersama di bulan puasa tahun ini? Acara dari Lazada yang kemarin saya ikuti adalah undangan pertama di tahun ini. Apa aja yang ingin disampaikan oleh Lazada dalam acara ini? Para narasumber yang dihadirkan dari pakar kesehatan, perwakilan yayasan yang diajak kerja sama oleh Lazada dalam program Tweet #LazadaBerbagi dan tentunya dari pihak Lazada Indonesia sendiri. Lazada melakukan survey kepada lebih dari 1000 respondennya, yang ditemukan bahwa 70% responden telah mengalokasikan anggaran buat berbelanja online selama ramadan, dan memilih untuk berbelanja online dari rumah atau kantor selama ramadan. Waktu yang paling favorit bagi para responden adalah saat siang hari, menjelang berbuka dan setelah shalat tarawih. Sebagian besar dari responden juga berbelanja minimal 2 kali setiap minggu dan mengalokasikan 50% dari THR untuk berbelanja online. Begitu pun untu...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...