Langsung ke konten utama

Kawasan Edutainment di Pinggir Kali Ciliwung


Hari Sabtu tanggal 14 Juli kemaren saya berkesempatan menghadiri acara dari pihak Blue Bird Group. Bersama rekan-rekan dari Blogor perjalanan diawali dari "meeting point" Botani Square langsung menuju Kantor Pusat Blue Bird di Mampang. Dari sini kemudian bersama-sama undangan yang lain kami dibawa menuju ke Komunitas Ciliwung Condet, Balekambang - Jakarta.


Sesampainya di Komunitas Ciliwung Condet ini kami mendapatkan fasilitas free wifi yang didukung tentunya oleh Blue Bird Group.




Kegiatan acara hampir semua berlangsung di tepian sungai, tepatnya di saung. Sambutan yang pertama diberikan oleh jagoan atau lebih dikenal dengan nama "Demang" sambil menyapa kami dan selalu disisipkan dengan pantun. Selanjutnya di pertontonkan parodi "Penyayang Kali Ciliwung Vs Pembuang Sampah Sembarang". Layaknya "Palang Pintu" di upacara pernikahan adat Jakarta adu pantun dan silat antara kedua kelompok berlangsung menghibur kami. Tapi kok saya melihatnya untuk memberikan penjelasan tentang bahayanya menbuang sampah sembarang ke kali harus melalui kekerasan seperti itu? Kalau cukup beradu pantun aja sih sepertinya cukup. Bang Kodir selaku ketua dari Komunitas Ciliwung Condet selanjutnya yang memberikan sambutan, Bang Kodir selesai disambung dari Lingkar Studi Ular Indonesia (SIOUX) memaparkan tentang semakin sedikitnya ular sebagai bagian dari rantai makanan yang hidup di sungai. Satu persatu ular dari yang tidak berbisa sampai yang berbisa tinggi dipertunjukkan. Saya berani untuk "berkenalan" dengan ular-ular tersebut. Tapi, untuk yang berukuran besar saya tidak berani.



CIKIBER, Karang Taruna di sekitar komunitas ini yang fokus membuat anyaman koran, mereka pun tampak mengajari dari kami yang ingin belajar.
Acara yang terakhir yaitu menyusuri kali Ciliwung menuju kebun yang ditanami pohon salak, karena saya tidak kebagian untuk ikut masuk ke dalam perahu karet, saya lebih banyak menunggu di saung sambil membayangkan kembali dahulu pernah beberapa tahun hidup di pinggir kali tepatnya di rumah nenek. Yang paling saya rindukan dari rumah pinggir kali itu bunyi derasnya air dan pohon bambu yang bergesakan satu dengan yang lain. Upaya menjaga pelestarian kali ini memang harus didukung bukan hanya di Condet saja, tapi dari seluruh pemukiman sepanjang aliran kali ini mulai dari Bogor juga tentunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Baran Powerwall, Solusi Listrik Gratis di Masa Kini

Di awal tahun 2020 ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Victor Wirawan dan rekan-rekan dari Baran Energy. Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kantor Baran di komplek perkantoran yang terletak di BSD City. Perjalanan kami menuju ke   The Leaf Boutique Resort yang menjadi bagian dari Baran Property. Dalam tulisan perdana saya berkenalan dengan Baran Energy, di mana Baran Power peruntukannya terdiri dari smart home, real estate dan mini power plants. Dengan kapasitas daya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah. Dengan pemakaian maksimal selama 12 untuk listrik yang berdaya 2200 KwH. Kunjungan ini tentunya kami dapat melihat secara langsung tes powerwall. Bagaimana proses aliran listrik yang awalnya dari PLN digantikan langsung dayanya oleh Powerwall milik Baran. Proses perpindahan energi listrik yang ditunjukkan oleh tim dari Baran dapat kami saksikan secara langsung. Secara berulang kami dapat menyaksikan proses ini, bila kalian pern...

Sinopsis La Tahzan (Jangan Bersedih)

Viona (Atiqah Hasiholan) dan teman-temannya mendarat di bandara Kansai, Osaka, untuk program belajar sambil Arubaito (belajar sambil bekerja di Jepang). Viona bertemu Yamada (Joe Taslim), seorang fotografer freelance, yang ternyata mengerti bahasa Indonesia. Hal ini membuat Viona yang merasa asing di Jepang, seperti mendapat sahabat baru. Mereka pun menjadi akrab. Hingga Yamada, yang begitu langsung tanpa basa basi, berterus terang ingin melamarnya. Bahkan Yamada siap pindah agama.Pada persiapan Yamada menjadi mualaf, Viona terusik masa-masa di Indonesia, ketika seorang ibu menitipkan alamat untuk mencari anaknya di Jepang; Hasan (Ario Bayu), teman dekat Viona. Hasan yang selama ini menghindar dari Viona dan keluarga, pergi dengan meninggalkan pertanyaan bagi Viona. Dengan bantuan Yamada, akhirnya Hasan berhasil di temukan di Osaka. Ketika itu, kondisi Hasan sama sekali berbeda. Pada sebuah malam di Osaka Port, Hasan menceritakan semuanya. Kejujuran yang menjawab pertanyaan hati V...

MOLA TV Hadirkan Program Unggulan Garuda Select - The Series

Dari kiri ke kanan: Braif Fatari, Bagus Kahfi, dan Brylian Aldama para pemain Garuda Select angkatan pertama berpose bersama pada acara konferensi pers MOLA TV dan pemutaran film dokumenter Garuda Select - The Series MOLA TV baru diluncurkan 10 Agustus 2019 bersamaan dengan dibukanya musim 2019-2020 Liga Inggris. Sudah ada sebanyak 11.7 juta orang menonton di MOLA TV, menariknya di MOLA TV tidak perlu untuk mendaftar atau pun bayar, bisa langsung buka dan menonton konten yang ada di dalamnya. Untuk menonton Liga Inggris diperlukan mendaftar, dan kontennya tersedia minimal 4 pertandingan tiap minggunya gratis dan yang mendaftar saat ini jumlahnya sudah sebanyak 2.7 juta orang efektif per hari Minggu (27)/10). Liga Inggris dapat disaksikan FTA (Free to Air) di TVRI dan melalui parabola di MOLA Matrix dan tentunya di aplikasi MOLA TV di gawai dan MOLA Polytron Streaming Device . Apa aja sih konten yang ada di MOLA TV itu? tayangan pertandingan sepak bola yang tersedi...