Langsung ke konten utama

Premiere Night Loe Gue End



Informasi yang saya dapat, pemutaran perdana film ini sekitar pukul 20.00 WIB. Eh ternyata film baru akan diputar jam 21.15 WIB. Dan kekecewaan saya yang kedua saat undangan harus ditukar dengan tiket, udah gitu antara studio 1 dan studio 2 jadwal pemutarannya tidak berbarengan. Saya dan teman-teman mendapatkan jatah di studio 2, Dari kapasitas maksimal yang disediakan cuma terisi setengahnya aja. Sebelumnya melalui trailer yang saya tonton sih film ini ceritanya tentang dunia gemerlap di kota Jakarta
Dimas Beck interview dengan salah satu media

Cerita berawal dari email yang bertubi-tubi yang dikirimkan kepada Zarra Zetirra ZR (saya lupa diperankan oleh siapa, nggak dapet press release) dari seseorang bernama ALANA (Nadine Alexandra) Anak seorang dokter bedah plastic terkenal di Indonesia. Saya sempat berpikir “Oh ada toh dokter bedah plastic terkenal di Indonesia, kirain semua artis atau orang kaya yang mengubah wajahnya “made in Thailand”” Dengan dibacanya e-mail ini satu persatu semakin menguak kehidupan ALANA dan teman-temannya.


Saat ALANA sedang party dengan teman-temannya ia mendadak melihat sosok wanita yang sedang melihatnya tajam dan bukan itu aja dia juga melihat sosok dirinya sedang melihat dirinya sendiri. Sewaktu ALANA berenang ia mendapatkan SMS singkat yang berisi “Awas Air” kemudian ia melihat sosok wanita berada di ujung dasar kolam. Ternyata SMS ini “mengabarkan” bahwa akan terjadi sesuatu di kolam, yang ternyata FIFI bunuh diri menceburkan tubuhnya ke kolam. SMS kedua yang di terima ALANA adalah “Awas Kanan” yang “mengabarkan” kembali akan terjadi sesuatu. Dan ternyata TIMO tertabrak mobil dari arah kanan, TIMO tidak meninggal dunia, Ia di rawat di Rumah Sakit. Saat mereka berkumpul semua mendapat SMS yang sama, TIMO mencoba menelepon, ada jawaban namun hanya menanggil nama ALANA...ALANA...berulang dengan nada tidak jelas. Siapa sebenarnya sosok wanita yang "meneror" ALANA ini? 
Awalnya saya berasumsi "kok jadi film horor begini?" setelah hampir seperempat film berjalan, ternyata tema utama dari film ini adalah mengenai "ASTRAL PROJECTION" Kalau dari awal jeli pasti langsung tahu. Apa itu Astral Project sila di cari sendiri hehehe. Di awal film kok nggak ada surat pengesahan dari LSF ya? terus itu yang abis tayangan sponsor ada lagu Koil - Aku Luka Aku Lupa seperti trailer tapi di Youtube nggak ada ya? Eh iya merchandise-nya menarik nih, permen dalam bentuk yang unik.

Komentar

  1. Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya. Saya sudah mengunjungi blog Anda. Kami dari Blogger Bogor akan menyelenggaakan lomba PhotoBlog. Tertarik untuk ikut?

      Hapus
  2. Sama mas, saya juga nonton yang di studio 2.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...