Langsung ke konten utama

Keluarga Apel Bogor



Hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 saya berkesempatan ikut dalam acara #9S10ASharingBGR "Sharing & Empowering 9 Summer 10 Autums The Movie" yang bertempat di Mangiare Cafe, Bogor. Motivasi utama saya ikut acara ini tentunya agar tim dari film ini mengadakan nonton bareng di bioskop Bogor pada saat tayang di bulan April nanti. Saya seorang yang iri dengan teman-teman komunitas pecinta film di kota lain terutama Jakarta & Bandung yang dengan mudahnya mengadakan acara nonton bareng dengan para pemain dan kru dari film yang baru tayang di bioskop. Untuk di Bogor tentunya saya ingin membuat acara nonton bareng sendiri. 
Perkenalan pertama saya dengan Mas Iwan Setiawan saat itu di Radio Mustang Jakarta, saya yang mendengar kabar Cokelat sedang memperkenalkan vocalist barunya di Radio Mustang dan saya sendiri yang sedang mengikuti acara di blitzmegaplex Grand Indonesia, tidak jauh dari Menara BCA (kantor & studio Radio Mustang) segera bergegas untuk menuju kesana kepingin bertemu dengan vocalist baru Cokelat. Akhirnya di depan lift saya bertemu dengan semua personil Cokelat dan saya pun orang yang pertama diperkenalkan oleh mereka kepada vocalist barunya tersebut. Merasa tanggung sudah berada di lobby Menara BCA saya melanjutkan ke lantai 38, posisi kantor dan studio Mustang Radio. Ketika itu acara "Get Real" sedang berlangsung. Impresi pertama saya saat bertemu mas Iwan Setiawan adalah "Mas, mukanya familiar deh!" Mas Iwan balas menjawab "Mungkin nonton Kick Andy di Metro TV, saya pernah jadi tamu". Saya masih belum tahu itu dia. Baru sesampainya di rumah saya tersadar, bahwa orang yang saya temui tadi di studio Mustang Radio adalah Iwan Setiawan pengarang Novel "9 Summers 10 Autums". Saya sudah mendengar sebelumnya bahwa novelnya Mas Iwan ini akan dijadikan film. Pokoknya harus dapet undangan Gala Premiere!!! Itu tekad saya semenjak bertemu dengan Mas Iwan Pertama kali.
Mengenai acara #9S10ASharingBGR, saya bersama seorang teman dekat datang lebih awal dibanding dengan teman-teman undangan yang lain. Saya melihat pertama teaser trailer dari "9 Summer 10 Autums The Movie". Teaser trailer itu semakin membuat penasaran bagaimana cerita dari film ini. Iya, semenjak pertama bertemu dan mengobrol dengan Mas Iwan saya sudah bilang kepadanya belum pernah baca novelnya. Setelah semua teman-teman undangan hampir hadir semua, kami secara bersama-sama menikmati tayangan teaser trailer tersebut.
Kicauan salah satu teman setelah menyimak teaser trailer-nya:


Mas Iwan memulai berbagi tentang hidupnya seperti yang ia tulis dalam novelnya. Sering terlontar kata-kata yang artinya buruk, tapi bagi saya itu merupakan suatu sindiran bagi kami para undangan acara #9S10ASharingBGR agar tidak mau kalah dengan dia. Lontaran kata-kata sumpah serapahnya itu bukan bermaksud untuk menghina atau merendahkan. Ia tidak mau berlama-lama membagi pengalamannya sendiri saja. Satu persatu undangan mulai membagi pengalamannya masing-masing setelah membaca novel 9 Summers 10 Autums.
Kicauan Kang Harris saat menyimak satu persatu undangan #9S10ASharingBGR membagi pengalamannya:


 Kalau menurut Kang Harris banyak yang mengalami hal yang sama dengan masa kecil Mas Iwan, bagi saya ada salah satu undangan wanita yang mengutarakan profesi ayahnya sebagai calo tanah sama persis dengan ayah saya. Saya sendiri merasa malu dengan profesi ayah saya tersebut, saya lebih bangga sebagai anak tukang jahit ketimbang anak calo tanah.
Salah satu undangan yang membuat saya kagum adalah Aldyan Bopa Utama, ia masih sekolah kelas 10 di SMA Negeri 5 Kota Bogor dengan rasa percaya diri mengutarakan menulis novel adalah profesinya saat ini.



Saya beruntung dapat berkumpul dengan teman-teman yang hadir dalam #9S10ASharingBGR ini mereka semua menginspirasi baik yang masih sekolah, atau pun yang telah berkeluarga. Saya sendiri merasa terhormat, teman dekat yang saya ajak ke acara ini dapat terinspirasi juga setelah acara ini berakhir, walaupun ia tidak mengikuti acara sampai akhir.  Terima kasih teman-teman.
Untuk info seputar "9 Summers 10 Autums The Movie" dapat diikuti melalui akun Twitter:   dan Facebook page: 9Summers10AutumnsTheMovie

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Baran Powerwall, Solusi Listrik Gratis di Masa Kini

Di awal tahun 2020 ini kembali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Victor Wirawan dan rekan-rekan dari Baran Energy. Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kantor Baran di komplek perkantoran yang terletak di BSD City. Perjalanan kami menuju ke   The Leaf Boutique Resort yang menjadi bagian dari Baran Property. Dalam tulisan perdana saya berkenalan dengan Baran Energy, di mana Baran Power peruntukannya terdiri dari smart home, real estate dan mini power plants. Dengan kapasitas daya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah. Dengan pemakaian maksimal selama 12 untuk listrik yang berdaya 2200 KwH. Kunjungan ini tentunya kami dapat melihat secara langsung tes powerwall. Bagaimana proses aliran listrik yang awalnya dari PLN digantikan langsung dayanya oleh Powerwall milik Baran. Proses perpindahan energi listrik yang ditunjukkan oleh tim dari Baran dapat kami saksikan secara langsung. Secara berulang kami dapat menyaksikan proses ini, bila kalian pern...

Sinopsis La Tahzan (Jangan Bersedih)

Viona (Atiqah Hasiholan) dan teman-temannya mendarat di bandara Kansai, Osaka, untuk program belajar sambil Arubaito (belajar sambil bekerja di Jepang). Viona bertemu Yamada (Joe Taslim), seorang fotografer freelance, yang ternyata mengerti bahasa Indonesia. Hal ini membuat Viona yang merasa asing di Jepang, seperti mendapat sahabat baru. Mereka pun menjadi akrab. Hingga Yamada, yang begitu langsung tanpa basa basi, berterus terang ingin melamarnya. Bahkan Yamada siap pindah agama.Pada persiapan Yamada menjadi mualaf, Viona terusik masa-masa di Indonesia, ketika seorang ibu menitipkan alamat untuk mencari anaknya di Jepang; Hasan (Ario Bayu), teman dekat Viona. Hasan yang selama ini menghindar dari Viona dan keluarga, pergi dengan meninggalkan pertanyaan bagi Viona. Dengan bantuan Yamada, akhirnya Hasan berhasil di temukan di Osaka. Ketika itu, kondisi Hasan sama sekali berbeda. Pada sebuah malam di Osaka Port, Hasan menceritakan semuanya. Kejujuran yang menjawab pertanyaan hati V...

MOLA TV Hadirkan Program Unggulan Garuda Select - The Series

Dari kiri ke kanan: Braif Fatari, Bagus Kahfi, dan Brylian Aldama para pemain Garuda Select angkatan pertama berpose bersama pada acara konferensi pers MOLA TV dan pemutaran film dokumenter Garuda Select - The Series MOLA TV baru diluncurkan 10 Agustus 2019 bersamaan dengan dibukanya musim 2019-2020 Liga Inggris. Sudah ada sebanyak 11.7 juta orang menonton di MOLA TV, menariknya di MOLA TV tidak perlu untuk mendaftar atau pun bayar, bisa langsung buka dan menonton konten yang ada di dalamnya. Untuk menonton Liga Inggris diperlukan mendaftar, dan kontennya tersedia minimal 4 pertandingan tiap minggunya gratis dan yang mendaftar saat ini jumlahnya sudah sebanyak 2.7 juta orang efektif per hari Minggu (27)/10). Liga Inggris dapat disaksikan FTA (Free to Air) di TVRI dan melalui parabola di MOLA Matrix dan tentunya di aplikasi MOLA TV di gawai dan MOLA Polytron Streaming Device . Apa aja sih konten yang ada di MOLA TV itu? tayangan pertandingan sepak bola yang tersedi...