Langsung ke konten utama

Hari Ini Pasti Menang (GO8)



Bogalakon Pictures kembali akan merilis film terbarunya dengan judul Hari Ini Pasti Menang. Film dengan genre drama olahraga ini berkisah bagaimana perjuangan plus kompleksnya sepakbola nasional Indonesia dengan universe berbeda dari film sejenis di negeri ini. Hari Ini Pasti Menang yang dibesut sutradara Andibachtiar Yusuf, tak hanya menyajikan sebuah tontonan film bermutu dan menarik.
”Bagi gue, ini film yang menjadi jawaban atas semua kebisaan manusia. Termasuk semua akan mungkin dilakukan oleh orang Indonesia, meski banyak yang mungkin tak pernah berpikir ke arah sana. Ketika Hollywood membuat film-film hebat, mereka juga mengawali dengan kata Start. Ya, saya memulai Start dari film ini kalau mau membuat sebuah film sepakbola nasional Indonesia,” kata Ucup penuh keyakinan.
Behind The Scene intrik dalam pertandingan di awal film
Mengapa Ucup menegaskan kata Start pada film terbarunya ini? Dia menilai kalau sebelumnya di film ’sepakbolanya’ seperti ’The Jak’, The Conductors, dan Romeo Juliet, dia sudah mengulik sisi supporter secara mendalam.
Sekarang ketika rasa nasionalisme disebut bermuara ke Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), kala timnas main, Ucup mencoba melebihi perasaan cinta pada negerinya itu. Ya, sepak bola terutama timnas maupun klub-klub di Indonesia tak hanya punya pendukung fanatik, tapi punya sisi lain yang tak pernah dipikirkan.
”Menggambarkan film dalam waktu dua sampai tiga jam mungkin cukup. Tapi, film sepakbola tak pernah cukup dengan batas waktu sedemikian singkat. Sebab, sepakbola di lapangan saja waktu normalnya 90 menit. Itu satu laga saja, jika dua partai saja, banyangkan. Makanya, saya ingin mempertontonkan kalau sepakbola itu seperti ini realitasnya,” lanjut Ucup.
Untuk bintang yang terlibat, Ucup tak hanya memaksimalkan pengalaman segudang Mathias Muchus, Ray Sahetapy, Tika Putri, Ramon Y. Tungka, serta aktor debutan Zendhy Zain. Selain itu, ada juga pesepak bola nasional Indonesia seperti kiper Andritany Adhiyasa, gelandang Sriwijaya FC Ramdani Lestaluhu, trio Arema Hasim Kipuw, Dedi Kusnandar, serta Joko Sasongko. Lalu ada ikon Persib Atep hingga penjaga gawang Pelita Bandung Raya, Edi Kurnia plus pemain asing Casimir Bruno dan Camara.
Selain itu, legenda hidup sepak bola negeri ini Rochi Putiray juga terlibat di film yang dibuat dengan memaksimalkan semua komponen sepakbola negeri ini.
Film bergenre sport drama ini juga menyajikan sesuatu yang istimewa, termasuk pengisi lagunya. Judika dan boyband yang sedang naik daun XO-IX adalah dua pengisi lagu di film ini. Khusus Judika, penyanyi ini akan menjadi penyanyi theme song HARI INI PASTI MENANG yang berjudul "Indonesiaku".
Dalam menyanyikan lagu itu, penyanyi jebolan Indonesia Idol 2005 ini berkolaborasi dengan pianis kenamaan Ananda Sukarlan. Indonesiaku pun akan menjadi pembuka film HARI INI PASTI MENANG.
Judika akan menyanyikan lagu Indonesiaku dan itu sebagai pembuka film. Dia sangat menghayati dan lagu ini bagian dari pengiring ’kejutan’ pada opening title. Pokoknya, lagunya menyayat banget dan dipadu gambar yang menggetarkan, hasilnya seru,” kata Mega Setiawati Widjaja, produser HARI INI PASTI MENANG. 
Film ini akan rilis mulai tanggal 11 April 2013, update dari film ini dapat diikuti melalui akun Twitter: @gab_omar dan Facebook fan page: hariinipastimenang
Trailer Official dari Hari Ini Pasti Menang:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...