Langsung ke konten utama

Pacific Rim: Jaegers vs Kaiju


Salah satu film Blockbuster di Musim panas tahun ini sudah bisa kita saksikan. Pacific Rim karya Masterpiece dari Guillermo Del Toro, sutradara dibalik kesuksesan Hellboy, akan memberikan tontonan yang menarik yang sayang untuk kita lewatkan.

Sejumlah monster yang muncul dari dasar laut yang dikenal dengan KAIJU mengancam jiwa umat manusia, mengambil sumber daya alam dan mencemarkan lingkungan. senjata pemusnah KAIJU pun harus diciptakan, hingga akhirnya JAEGERS (dibaca: yaegers) para robot yang diciptakan untuk menghadapi KAIJU bertempur habis-habisan. Namun kekuatan KAIJU pun semakin tidak terbendung, hingga akhirnya para JAEGERS harus bertekuk lutut di hadapan KAIJU. 


Sekelompok manusia membentuk aliansi perlawanan dengan mengumpulkan para pilot JAEGERS terbaik. Untuk menghadapi kekuatan KAIJU yang semakin besar.Di bawah pimpinan Stacker Pentecost (Idris Elba), salah satu pilot Jaeger terbaik Raleigh Becket (Charlie Hunnam), pilot belum terlatih Mako Mori (Riko Kikuchi), para ilmuwan dan para pilot lainnya bersatu membuat perlawanan sengit untuk menghadang KAIJU. Apakah mereka berhasil? 


Strategi apakah yang mereka siapkan untuk melawan KAIJU?
Itulah persembahan yang di berikan sutradara Guillermo Del Toro untuk Pacific Rim, mengangkat tema Sci-Fi Action sudah menjadi santapan sang sutradara. Pengangkatan cerita yang difokuskan kepada perlawanan JAEGERS terhadap KAIJU menjadi hal menarik untuk kita saksikan. Asal muasal KAIJU diceritakan sedikit demi sedikit disini namun rasanya kurang begitu mendetail, yang lebih banyak menjadi fokus utama adalah masalah internal dalam Aliansi manusia, seperti keterikatan batin antara Stacker Pentecost (Idris Elba) dengan Mako Mori (Riko Kikuchi) dan strategi para Aliansi untuk melawan KAIJU. Charlie Hunnam sebagai Raleigh Becket menjadi seorang pilot yang memiliki trauma masa lalu terhadap JAEGERS yang mengharuskan ia mengontrol pikirannya untuk fokus mengendalikan Jaeger. Bumbu-bumbu humor pun diberikan disini seperti pada penampilan para Ilmuwan gila yang terobsesi pada KAIJU yaitu Dr. Newton Geiszler (Charlie Day) dan Gottlieb (Burn Gorman). Dengan celotehan lucu dan kepintaran mereka menjadi karakter yang menarik ini sukses dibawakan oleh Charlie Day dan Burn Gorman. Idris Elba yang memerankan Stacker Pentecost sudah tidak diragukan lagi untuk aktingnya, emosianal dan sangat ambisius. Mako Mori yang diperankan Riko Kikuchi, ternyata memiliki penjiwaan yang kuat. Di beberapa adegan dramatis diciptakan oleh Kikuchi dengan baik. Ceritanya yang simple membuat film ini nyaman untuk dinikmati. Selain penampilan para aktor dan aktris, para JAEGERS dan KAIJU memiliki porsi besar di film ini, Visual Effect yang diberikan oleh sang sutradara patut diberi acungan jempol, detail yang luar biasa membuat tampilan JAEGERS menjadi wah dan KAIJU terlihat sangat kuat dan mengancam. Tampilan kaku JAEGERS dan berisi membuat terlihat sangar.
Visual Effect lingkungan pertempuran dan set lainnya sangat memanjakan mata, aksi-aksi pertempuran pun dibuat hancur-hancuran dan cool hingga kita bisa merasakan tegang dalam pertempuran JAEGERS dan KAIJU. Ditambah sound effect yang luar biasa dan scoring dari Ramin Djawadi. 



Pacific Rim menjadi salah satu film summer termegah tahun ini dan sangat menghibur dengan cerita yang mudah dicerna dan tampilan 3D memuaskan, menjadikan Pacific Rim menjadi ciri khas Summer Movie. Overall 8/10. Pacific Rim rilis di Indonesia mulai hari ini 11 Juli 2013.
Review ini dibuat oleh Ruhbi Anugerah, ia dapat disapa melalui akun Twitter-nya: @ruhbi1912
Main Titles dan End Titles dari Pacific Rim dapat disimak disini:



Imaginary Forces - Pacific Rim: Main Titles from Imaginary Forces on Vimeo.
Imaginary Forces - Pacific Rim: End Titles from Imaginary Forces on Vimeo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...