ASUS Fonepad Beruntung bagi saya yang mendapatkan beberapa kesempatan untuk mengujicoba layanan wifi yang disediakan oleh operator telekomunikasi di Indonesia. Setiap berkunjung ke tempat umum yang sudah bekerjasama dengan operator telekomunikasi ini. Hal pertama yang saya lakukan adalah menghidupkan fungsi dari wifi di handset yang saya gunakan. Berhubung baterai dari handset yang saya gunakan sudah bocor dan tidak sanggup bertahan lama digunakan untuk berselancar, saya tidak berlangganan layanan paket data dari operator telekomunikasi. Beberapa postingan saya mengenai layanan wifi dari operator telekomunikasi dapat dibaca di sini . Yang saya perlukan saat ini adalah sebuah tablet berukuran 7 inci yang dapat mengakomodir kebutuhan saya. Tablet yang dapat digunakan bukan hanya berselancar tetapi dapat digunakan untuk bertelepon ria. Tablet dengan harga terjangkau yang tersedia di pasaran memang banyak dari berbagai merk, fitur dari tablet ini minimal tersedianya konektivitas wi...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...