Langsung ke konten utama

I'm at Media Screening #Film99Cahaya

Duta Besar Uni Eropa (Olof Skoog) bersama tim #Film99Cahaya
Jum'at, 29 November 2013 saya berkesempatan mengikuti media screening dari salah satu film Indonesia yang akan segera tayang di awal bulan Desember 2013 ini. Ini bukan acara media screening film produksi dari Maxima Pictures yang pertama bagi saya. Dan...berkali-kali bertemu dengan orang yang menyebalkan bagi saya, yang MEMBEDAKAN rekan-rekan media dengan blogger. DEAR anda yang arogan, kami sama-sama undangan. Dalam hal ini menghadiri media screening, saya juga butuh media kit yang dibagikan, bukan hanya teman-teman media. 
Sebenarnya dengan pihak Maxima Pictures saya sudah memiliki akses untuk dapat menghubungi mereka dan meminta undangan untuk dapat hadir di acara mereka. Berhubung mendapatkan undangan melalui tim dari perwakilan Uni Eropa, ya saya dengan senang hati menerima dan langsung membalas undangan akan bersedia hadir. Setelah mengikuti acara screening dari #Film99Cahaya, berikut penuturan dari Duta Besar Uni Eropa, Olof Skoog;

Warisan budaya adalah titik acuan dari masa lalu. Hal ini membantu kita untuk memahami sejarah kita. Warisan budaya juga merupakan bagian integral dari masa kini dan masa depan, yang mencerminkan keragaman masyarakat saat ini dan menunjukkan pada kita apa yang dapat diraih ketika kebudayaan saling bertemu dan menginspirasi satu dengan lainnya.
“Film ini telah berhasil menceritakan warisan Islam di Eropa yang belum banyak kita ketahui. Film ini mengingatkan kita, sebagai orang Eropa, bahwa Islam tidak hanya merupakan cara hidup tetapi juga merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari sejarah peradaban Eropa,” kata Duta Besar Olof Skoog.
Duta Besar Skoog juga mengakui bahwa film ini mendorong perlunya toleransi yang lebih baik lagi dan bahwasannya masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengakhiri rasisme dan xenophobia (ketakutan terhadap orang asing) di Eropa maupun dibelahan bumi lainnya. “Film ini juga mengingatkan kami bahwa semboyan Uni Eropa “Kesatuan dalam Keberagaman (Unity and Diversity)” dan semboyan Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” jangan hanya sebatas pegangan hidup, namun yang lebih penting dari itu adalah untuk menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari” kata Duta Besar Skoog.
Duta Besar Skoog menambahkan pendapatnya bahwa film ini menggambarkan prioritas Uni Eropa di bidang pendidikan. “Film ini – 99 Cahaya di Langit Eropa – membantu saya mempromosikan pendidikan tinggi Eropa. Tahun ini, terdapat 4000 pelajar Indonesia yang berangkat ke Eropa dan melanjutkan pendidikan mereka. Terdapat peningkatan yang pesat dibandingkan dengan jumlah tahun lalu dan kami sangat berharap agar jumlah ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang” kata Duta Besar Skoog.
Untuk review dari #Film99Cahaya berikut beberapa twit setelah saya mengikuti acara screening:








Mengawali Desember 2013 ini saya awali dengan sebuah kicauan:


Anehnya tidak ada yang menantikan ingin segera nonton #Film99Cahaya, padahal rilisnya lebih awal dari jawaban yang mereka berikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...