Langsung ke konten utama

Valentine: Saatnya Superhero Wanita Beraksi!


Pahlawan adalah salah satu aspek paling penting dalam keberadaan dan eksistensi indonesia. Menggali nilai-nilai dan semangat kepahlawanan adalah salah satu cara menghormati dengan tercapainya tujuan bangsa. Untuk senantiasa menjadi bangsa yang besar dan semakin dekat dengan tujuannya. Indonesia  memerlukan pahlawan–pahlawan baru yang mampu menghadiri tantangan-tantangan bangsa saat ini. Ini menjadi dasar mengapa SKYLAR COMICS membuat beberapa komik superhero yang  melatar belakangi jiwa kepahlawanan dalam setiap ceritanya. Salah satunya  komik VALENTINE  yang menceritakan seorang gadis yang mempunyai jiwa kepahlawanan dalam  membasmi kejahatan di era sekarang. Dengan SKYLAR COMICS ENTERTAINMENTS akan merilisnya dalam bentuk layar lebar juga.
Ditolak oleh salah seorang executive producer, tak membuat Bono menyerah. Bersama dengan kawannya Wawan, seorang wardrobe dan make-up artist, Bono berencana merampungkan idenya menciptakan seorang superhero wanita bernama “Valentine” dengan membuat sebuah dummy film di mana superhero tersebut membasmi kejahatan dan direkam secara candid. Tak diduga, Bono dipertemukan dengan Srimaya, seorang mantan atlet bela diri yang telah beralih profesi menjadi waitress di sebuah cafe. Sri yang saat itu sedang terlibat perkelahian dengan pengunjung cafe tertangkap mata Bono ketika ia berhasil memukul jatuh lawannya yang telah melecehkan dirinya. Sri yang diam-diam memiliki obsesi untuk menjadi artis pun menerima tawaran Bono untuk bermain dalam dummy filmnya. Bono, Sri, dan Wawan pun mulai beraksi. Perampok-perampok mini market pun berhasil dilumpuhkannya. Hingga suatu saat, tanpa sengaja mereka berhasil menggagalkan aksi sebuah komplotan perampok bank profesional. Peristiwa tersebut semakin melambungkan nama Valentine. Kisah ini pun sampai ke telinga sang executive producer yang pernah menolak ide Bono. Tanpa mereka ketahui, aksi mereka ini juga membuat nyawa mereka terancam. Sekelompok penjahat ingin menuntut balas. Apa yang akan terjadi pada Bono, Sri, dan Wawan? 
Valentine adalah komik terbaru bergenre drama-aksi dari Skylar Comics. Ide cerita untuk komik ini berasal dari Sarjono Sutrisno dan Aswin Mc Siregar (creator komik Volt), yang ingin mengangkat sepak terjang superhero wanita di Indonesia yang masih kurang terjamah. Kisah dalam komik Valentine sendiri diterbitkan sampai jilid ke-6. Komik ini sudah rilis pada bulan Mei. Dengan tampilan full color, tentunya akan membuat komik ini semakin layak dibaca dan dikoleksi. Rencananya, komik ini juga akan segera difilmkan di layar lebar oleh rumah produksi Skylar Comics Entertainments. Setelah menggarap film Guardian bersama aktris Hollywood, Sarah Carter, produser eksekutif Sarjono Sutrisno dan wakil presiden Skylar Comics, Aswin Siregar. berencana menggarap film laga adaptasi komik pahlawan super Indonesia tersebut. Film Valentine akan dibuat dalam bentuk live-action, seperti yang dilakukan pada film-film Hollywood saat ini untuk komik dari Marvel dan DC Comics. sosok Valentine akan diperankan oleh Estelle Linden

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...