Langsung ke konten utama

Review: Grab Taxi Apps


Di postingan saya yang sebelumnya, saya sendiri merasa "kentang" jika tidak menggunakan aplikasi Grab Taxi sepenuhnya. Akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk menggunakannya untuk menuju acara "Blogger Hangout" yang diadakan oleh pihak Grab Taxi Indonesia. Saat mencoba di postingan yang pertama bagi saya tidak menemukan kesulitan untuk memesan taxi. Di layar ponsel saya selalu dapat terpantau beberapa taxi yang bisa saya pesan langsung. Hehehe lokasi saya benar-benar di tengah ibukota Jakarta.


Mengeluh taxi yang kita pesan belum datang juga? Bisa langsung kita pantau perjalanan mereka, jalur mana yang mereka tempuh atau bahkan kita telpon pun bisa. Hingga akhirnya sampai dan bertemu dengan kita sang pemesan. Pada saat keberangkatan ini saya menambahkan pesan untuk menunggu di halte, bukan lobby dari lokasi yang saya jadikan patokan titik keberangkatan. 
Karena nama Pak Supir dan wajahnya sudah terpampang jelas di aplikasi ini, saat taxi tiba kita dapat langsung menyapanya dan tidak akan keliru dengan banyaknya taxi yang berseliweran.  
Saat pulang dari dari lokasi acara pun saya kembali tidak menemui kesulitan, kembali langsung dapat menemukan taxi yang bisa langsung kita pesan


Saat menuju dan kembali dari acara saya menyempatkan diri untuk banyak bertanya kepada Bapak Supir yang menggunakan aplikasi Grab Taxi ini. Bagi mereka tentunya aplikasi ini sangat membantu mendapatkan calon penumpang. Aplikasi Grab Taxi dari sisi mereka saat ada pesanan muncul, mereka diberikan kesempatan masing-masing untuk nge-bid apakah dapat atau tidak untuk merebut pesanan ini. Selain itu aplikasi Grab Taxi bagi mereka lebih detail memberikan informasi titik penjemputan calon penumpang, Biasanya informasi yang diberikan jika pesanan melalui operator dari kantor mereka, alamat yang diberikan kadang kurang jelas dan membuat mereka tidak enak hati dengan pemesannya yang telah menunggu.
Eh iya untuk memudahkan dalam memberikan lokasi titik penjemputan kita sebaiknya gunakan wifi. Wifi portabel pun dapat diandalkan untuk dapat menentukan lokasi kita dengan tepat. Bagi saya kasihan kepada supir taxi-nya jika alamat yang kita berikan kurang tepat apalagi salah. Yang kita butuhkan adalah kenyamanan dan tentunya taxi cepat datang saat kita pesan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap...

[Review] Heart Attack (Thai Movie)

Satu lagi Thai Movie dengan genre Romantic-Comedy tayang di bioskop Indonesia. Heart Attack atau untuk rilis di Thailandnya sendiri berjudul  Freelance ... Ham Puay Ham Phak Ham Rak More (ฟรีแลนซ์.. ห้ามป่วย ห้ามพัก ห้ามรักหมอ). Di Indonesia awalnya mendapatkan slot untuk tayang mulai tanggal 11 September 2015, beberapa hari sebelumnya maju mengisi slot di tanggal 9 September 2015. Indonesia sendiri menjadi negara yang beruntung untuk menikmati film ini lebih awal, daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. berikut jadwal rilisnya (via Instagram Christian Saragih): international release date #HeartAttack #freelancethemovie sudah keluar nich. So, friends / fc at Asean country dont miss it to watch na @tml_indonesia #GTH @sunny_forfans @sunny_loversid @sunny_suwanmethanont @davikah @mai.davika @davikah_id @davikahpfc @sunny_cambodiafc @davikah_cambodiafc @davikah_cambodiafanclub @violettewautier @nicsarasta @chaidarammar @inu_superhero @priliafairuz @rud...