Jum'at siang yang terik saya berangkat menuju kampus IPB Darmaga untuk mengikuti acara real mobile 4G LTE dari XL Axiata. Yang bikin saya penasaran tentunya ingin secara langsung mengujicoba 4G LTE Live Trial dengan handset yang disediakan di lokasi berlangsungnya acara. Biasanya untuk acara dari XL Axiata tentunya saya mendapatkan undangan secara langsung dari pihak mereka, namun untuk acara kali ini yang digelar serentak di beberapa kota (Bogor, Jakarta, Yogyakarta dan Medan) saya lebih memilih untuk datang ke acara yang digelar di kota saya sendiri, Bogor dengan alasan lebih dekat dengan rumah. Kenapa mereka bikin acara serentak tentunya mengujicoba layanan 4G-LTE dari mereka ini melalui layanan video conference baik memakai Skype atau google+ hangout. Kami yang berada di Bogor, Medan dan Yogyakarta dapat secara langsung melihat dan mendengarkan sambutan yang diberikan oleh Bapak Menkominfo Rudiantara yang berada di La Piazza, Kelapa Gading. Di lokasi acara di Bogor ...
Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...