Langsung ke konten utama

Berkunjung Ke Loop Station Jakarta


Bagi yang sering berkunjung ke kawasan Blok M di Jakarta pasti tentunya tahu Jalan Mahakam dan tentunya akan lebih tahu lagi dengan toko kaset Aquarius. Seperti yang kita ketahui penjualan kaset maupun CD sudah mulai sangat berkurang beberapa tahun ini sehingga toko ini harus pamit dengan para penggemarnya. Penjualan secara digital baik streaming maupun donlot sudah mulai mendominasi. Lokasi dari toko Aquarius kini telah diisi oleh Loop Station. Loop, kartu perdana dari Telkomsel yang menyasar anak muda atau kita yang merasa selalu muda menyediakan sebuah tempat bagi para penggunanya untuk menyalurkan kreativitas. Kota pertama yang mendapatkan kehormatan untuk didirikan Loop Station adalah Kota Bandung, kabarnya di sana ada skate park. Di tahun 2015 ini Kota Surabaya adalah kota ketiga yang baru saja didirikan Loop Station
 "hmmm Kota Bogor kapan yaaa?"
Kesan pertama bagi saya yang baru pertama kali berkunjung 
"Jualan minded banget..." Kenapa saya sampe berujar seperti itu? Dari wifi yang disediakan aja tidak gratis, apalagi saya mendengar dua orang kru-nya membahas "biaya" untuk foto copy dari pengunjung yang datang hanya untuk mengambil tiket #1DIndo "Paling tidak harus isi pulsa dulu...."
Apa aja fasilitas yang bisa kita nikmatin di Loop Station Jakarta?
Berikut foto-foto yang saya abadikan...


X-Box Kinect dengan layar supergede bagi kita yang ingin nge-dance dengan salah satu games-nya JUST DANCE 4, saya mencoba dua buah lagu untuk ikut nge-dance, Ampun.....sodara-sodara karena jarang nge-dance sudah langsung hampir kehabisan napas.


 Daripada selfie cuma numpuk di hape mending langsung dicetak, iya di Loop Station Jakarta ada foto box yang menyediakan cetak secara langsung, iya foto yang dari hape pun bisa untuk dicetak juga.Silakan dicoba kakak...
 Maen PS3 pun bisa di Loop Station Jakarta, sayangnya seperti rental PS, stiknya udah nggak nyaman digunakan. Apa saya yang jarang maen PS?

 Ada juga dua buah LCD yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows 8, ini seperti komputer biasa yang bisa kita gunakan untuk browsing dan lainnya.

 Ingin berkaraoke pun bisa, disediakan di Loop Station Jakarta, lagu-lagunya diambil dari situs Youtube.

Sudah ada wifi (walau nggak gratis) selanjutnya yang kita cari tentunya adalah colokan, ada delapan pasang colokan yang saya hitung, letaknya cukup nyaman didekatkan dengan area bermain Xbox Kinect. Klo di Bandung ada skate park, di Jakarta ada lapangan basket walau ukurannya mini.
Menurut saya Loop Station ini mirip dengan atamerica yang berlokasi di Lantai 3 Pacific Place, yang membedakan tentunya tujuan utama dari kedua tempat ini. atamerica itu pusat kebudayaan dari Amerika Serikat, di mana kita bukan hanya dimanjakan oleh permainan yang disediakan dan wifi GRATISNYA kita juga akan diperlihatkan dan dapat menikmati (salah satunya menonton film hollywood) segala macam budaya yang berkembang di Amerika Serikat. Untuk Loop Station, mungkin niatnya memanjakan para pengguna layanan dari Telkomsel, TAPI jualannya HARUS YANG UTAMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...