Langsung ke konten utama

Drive Test Jaringan Baru Indosat 42 Mbps Balikpapan

Yang pertama saya ucapkan tentunya Alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara drive test jaringan baru Indosat di Balikpapan. Suatu kesempatan yang tidak akan saya lewatkan begitu saja saat tawaran datang menghampiri. Mungkin kita lebih familiar dengan istilah test drive daripada drive test
Drive Test itu kegiatan yang dilakukan oleh operator telekomunikasi untuk mengujicoba jaringan terbarunya. Klo test drive pasti sudah paham :)
Kota Balikpapan familiar dengan saya karena adik saya yang pekerjaannya menuntut untuk selalu bepergian sudah beberapa kali singgah di Kota ini. Di malam sebelum ada tawaran untuk mengikuti kegiatan drive test yang infonya berasal dari Kang MT, saya sedang blog walking ke salah satu blog milik pesohor di negeri ini yang dapat membawa para penggemarnya mengikuti kegiatannya selama di luar negeri, kegiatan dari si pesohor ini didukung penuh oleh Garuda Indonesia.
Seluruh tulisan dari para penggemarnya ini saya baca semua satu demi satu, harapan saya tidak terlalu muluk untuk bisa merasakan perjalanan ke luar negeri. Cukup bisa merasakan asyiknya layanan dari Garuda Indonesia, klo untuk ke luar negeri saya cukup pasrah. Saat ini belum ada niat untuk membuat paspor.
Betapa senang saat mengetahui perjalanan menuju dan kembali dari Kota Balikpapan akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. 

"Akhirnya....saya akan merasakan juga seperti para penggemar si pesohor yang belom lama saya baca ceritanya..."

Perjalanan terakhir saya ke luar Kota itu saat liputan syuting dari film "Sang Kiai" di Kota Solo, setelahnya perjalanan nekat menuju Kota Malang yang mengecewakan :(
Untuk mengikuti acara drive test ini saya sengaja membawa "teman". Ia lebih banyak saya foto daripada saya sendiri. Teman saya ini boneka maskot dari salah satu tools social media yang saya gunakan. #HootOwl nama teman saya ini, banyak challenge yang saya belom kerjakan saat pertama menerima kedatangannya. Untuk itu boneka burung hantu kecil ini saya bawa. Ia lebih eksis di setiap lokasi yang saya kunjungi selama dua hari acara kemaren.
Persiapan singkat untuk mengikuti acar drive test ini saya meminjam tas yang biasa digunakan oleh adik saya. Satu kejadian saat di bandara Soekarno-Hatta yang bikin saya deg-degan, karena adik seorang teknisi, di dalam tas biasanya bukan hanya obeng aja, ada juga tang potong dan banyak kabel LAN dengan soketnya. Pemeriksaan X-ray menuju boarding gate ada obeng yang lupa saya keluarkan sewaktu packing di rumah, dan disita deh. Melihat barang sitaan lain itu banyaknya gunting. Kejadian ini lumayan menyita waktu, sedangkan tiket yang saya pegang tidak tercetak nomer gate mana yang harus saya tuju, teman-teman yang masuk lebih awal sudah tidak terlihat, sedangkan yang masuk selanjutnya belum ada. 

Perjalanan menuju Balikpapan dengan nomer penerbangan GA564 menggunakan pesawat Airbus A330-200, saya mendapatkan nomer kursi 34D, yaaa tadinya berharap deket dengan jendela. Di pesawat ini dilengkapi dengan wifi onboard, sayangnya berbayar dan mahal :(
Inflight entertainment yang disediakan, saya lebih memilih untuk mendengarkan musik daripada untuk menonton film. Film-film yang disediakan lumayan bersaing dengan yang tayang di bioskop untuk film-film Indonesianya.

Sesampainya di bandara Sepinggan ("Alhamdulillah pecah telor perjalanan pertama kali ke Pulau Kalimantan" - Kata mbak cewe di kantor Indosat Balikpapan) terminal kedatangan yang terlintas di benak saya "Ini sih bukan bandara, tapi Mall..." melihat bangunannya yang mewah, namun banyak area yang kosong. Tim penjemput dari awak bus sudah siap membawa kami para rombongan dari Jakarta, perjalanan menuju kantor Indosat Balikpapan cukup singkat, tidak menemui kemacetan dan memang jaraknya dengan bandara yang cukup dekat.
Di kantor Indosat, kami langsung makan siang, saran dari teman yang sering berkunjung ke Balikpapan berkomentar di akun path saya "cobain kepitingnya ndra...". Makan siang ini masih belom berkonsentrasi untuk menikmati kepiting yang disarankan oleh teman. Selesei makan langsung menuju ke acara seremonial drive test dengan sambutan satu persatu dari para petinggi Indosat yang hadir, baik dari Jakarta maupun dari perwakilan di Balikpapannya diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Acara drive test yang saya nantikan segera digelar, sudah disiapkan rute yang akan dijelajahi oleh kami dengan menggunakan bus. Ada 4 laptop yang disediakan, masing-masingnya untuk mengukur unduh dan unggah file, streaming Youtube dengan video yang berformat HD juga pengukuran benchmark membandingkannya dengan operator telekomukasi yang lain.
Selain itu dua buah ponsel diaktifkan terus panggilannya untuk menguji HD Voice yang menggunakan jaringan baru Indosat 42 Mbps, sepanjang acara drive test berlangsung panggilan ini tidak mengalami putus sama sekali. Perjalanan dimulai di kantor Indosat Balikpapan dan berkahir pula di tempat yang sama.
Berikut video yang saya rekam saat Bapak Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat menjelaskan perbandingan Indosat jaringan barunya yang 42 Mbps dengan operator telekomunikasi lain.

Acara drive test selesei berlanjut mengunjungi mangrove Center yang dikelola swadaya oleh masyarakat setempat, satu kejadian yang bikin panik saat perahu yang saya tumpangi menabrak pinggir dari area mangrove dengan kecepatan tinggi ketika mesin baru saja dinyalakan, untungnya acara berlangsung lancar. Yang disayangkan tidak dapat kesempatan untuk meet & greet dengan Bekantan. Tahu kan Bekantan? Ituloh binatang khas Kalimantan ini dijadikan maskot dari taman hiburan yang hitz di Jakarta Utara. Terlihat beberapa, namun sayangnya kamera ponsel saya tidak dapat menjangkau lebih dekat dengan aktifitas para Bekantan ini. Di kawasan Mangrove Center yang berlokasi di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara saat kapal yang kita naiki melaju berasa di film Anaconda, namun para penjaga justru agar waspada dengan buaya.
Berlanjut ke hari yang kedua di Balikpapan (sesi makan malem di Open House yang letaknya seperti di puncak pass kita lewatkan aja (ponsel saya jelek mengabadikan malam hari)).
Di hari kedua jadwal acaranya mampir ke Kebun Sayur, kirain saya akan ke tempat yang sesuai namanya, namun ternyata ini sebuah pasar yang banyak menjual pernak-pernik khas Balikpapan dan tentunya yang sedang hitz sekarang ini adalah bebatuan. Pasar Inpres ini belum lama mengalami musibah kebakaran di bagian tengah ke belakang, namun geliat perdagangan masih terus berlangsung walau hanya menggunakan atap berupa terpal, bangunan semi permanen baru sudah mulai dibangun sementara ini. Apa yang saya beli? Satu stel baju anak buat keponakan, iya itu aja :D


Keindahan bandara Sepinggan, Balikpapan baru dapat saya nikmati di terminal keberangkatan, rame daripada saat di terminal kedatangan. Berikut foto yang saya abadikan sesaat sebelum masuk ke dalam pesawat. Untuk perjalanan pulang menggunakan Boeing 737-800, hanya ada jalur di tengah. Saya salah memilih untuk makan di dalam pesawat, hanya yogurt-nya yang saya nikmati.




Alhamdulilah....Alhamdulillah... telah kembali lagi ke pulau Jawa.
Terima kasih semuanya atas perjalanan "pecah telor" pertama saya ke Pulau Kalimantan ini :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap...

[Review] Heart Attack (Thai Movie)

Satu lagi Thai Movie dengan genre Romantic-Comedy tayang di bioskop Indonesia. Heart Attack atau untuk rilis di Thailandnya sendiri berjudul  Freelance ... Ham Puay Ham Phak Ham Rak More (ฟรีแลนซ์.. ห้ามป่วย ห้ามพัก ห้ามรักหมอ). Di Indonesia awalnya mendapatkan slot untuk tayang mulai tanggal 11 September 2015, beberapa hari sebelumnya maju mengisi slot di tanggal 9 September 2015. Indonesia sendiri menjadi negara yang beruntung untuk menikmati film ini lebih awal, daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. berikut jadwal rilisnya (via Instagram Christian Saragih): international release date #HeartAttack #freelancethemovie sudah keluar nich. So, friends / fc at Asean country dont miss it to watch na @tml_indonesia #GTH @sunny_forfans @sunny_loversid @sunny_suwanmethanont @davikah @mai.davika @davikah_id @davikahpfc @sunny_cambodiafc @davikah_cambodiafc @davikah_cambodiafanclub @violettewautier @nicsarasta @chaidarammar @inu_superhero @priliafairuz @rud...