Langsung ke konten utama

[Review] Assassination (Korean Movie)


Pada tahun 1930, seorang agen dari Pemerintah Sementara Republik Korea di pengasingan, yang berkantor pusatdi Shanghai, Yeom Sok Jin (Lee Jung Jae) mengumpulkan tiga orang untuk bergabung dalam satu tim pembunuh; seorang penembak jitu dari Tentara Kemerdekaan Korea, Ok - Yeon (Jun Ji-Hyun), seorang lulusan sekolah militer yang dipenjara, Big Gun (Cho Jin-woong) dan seorang pakar peledak, Deok - Sam (Choi Deok-moon). Misi mereka adalah untuk membunuh beberapa tokoh militer dan simpatisan Jepang yang berada di Seoul. 
Satu-satunya hal yang menghentikan mereka adalah Hawaii Pistol dan rekannya Young - gam , yang telah dikontrak untuk membunuh seluruh anggota tim.


Dengan bujet sebesar $16juta, Choi Dong-Hoon yang menjadi sutradara sekaligus penulis cerita bersama dengan Lee Gi-Cheol menampilkan film ini dengan twist yang berkelok-kelok. Kita akan dibuat pusing untuk membedakan mana yang menjadi orang baik dan mana yang menjadi orang jahat (Klo saya sendiri sudah pusing saat melihat dua karakter berkumis yang hampir mirip). 
Satu scene dalam film ini ada sebuah jokes yang diambil seperti di film Charlie Chaplin dimana Ok - Yeon (Jun Ji-Hyun)  pertama kali bertemu dengan Hawaii Pistol di Cafe meminum kopi dengan cara menirukan secara spontan apa yang dilakukan oleh Hawaii Pistol. Sampai menyedot sendok gula. Untuk menyamarkan diri dari polisi Jepang yang melakukan patroli mereka langsung berperan sebagai suami istri, lucunya mereka belum berkenalan secara resmi satu sama lain.
Rumitnya sebagai pembunuh untuk menghadapi pembunuh lain yang dibayar, informan bermuka dua yang licik sampai dipisahkan sejak lahir adalah subplot yang secara bertahap dibangun sebagai inti dari cerita. Walau penuh adegan tembak-menembak dan ledakan, Sedari awal film, Ok - Yeon (Jun Ji-Hyun) seorang penembak jitu, pemimpin dari tim pembunuh adalah alasan wajib kita stay hingga akhir film.


TRIVIA:
  • Shooting dimulai pada 27 Agustus 2014 di Shanghai China dan selesai pada tanggal 31 Januari 2015 di PAJU – Korea Selatan. 
  • Pada tanggal 15 Agustus 2015 film Assassination menjadi film lokal ke 12 di Korea Selatan yang menembus angka 10 Juta penonton. Dan dengan ini juga menjadi film lokal di Korea Selatan pertama yang menembus angka 10 Juta penonton di tahun 2015. 
  • Choi Dong Hoon (sutradara) juga mengarahkan film THE THIEVES yang berhasil pula dengan pendapatan lebih dari 10 Juta Penonton (12.983.334 penonton). Angka tersebut berhasil membawa The Thieves menjadi film lokal di Korea Selatan no. 4 terlaris sepanjang masa.
  • Lee Jung Jae harus menurunkan 15kg berat badan untuk mendapat peran di Assassination.
  • Lee Jung Jae, Gianna Jun, Oh Dal Su & Choi Dokmun sebelumnya juga membintangi The Thives yang diarahkan juga oleh Choi Dong Hoon 

Movie: Assassination (English & literal title) [Hangul: 암살 = Amsal]

Director: Choi Dong-Hoon

Writer:Choi Dong-Hoon, Lee Gi-Cheol  

Producer: Ahn Soo-Hyun, Choi Dong-Hoon, Kim Sung-Min 

Cinematographer: Kim Woo-Hyoung  

Cast: 
GIANNA JUN <Jun Ji-Hyun (전지현) > as AN OK YEON
Film-film yang dibintanginya:
My Love From the Star (drama) (2014), The Thieves(2012), My Sassy Girl (2001), Windstruck (2004), Blood: The Last Vampire (2008), The Berlin File (2013), il Mare(2000) 

LEE JUNG JAE <이정재> as YEOM SOK JIN
Film-film yang dibintanginya:
The Face Reader (2013), New World (2013), The Thieves (2012), The Housemaid (2010), il Mare (2000), Big Match (2014) 

HA JUNG WOO < 하정우 > as HAWAII PISTOL
Film-film yang dibintanginya:
The Berlin File (2013), The Terror Live (2013), Kundo; Age of Rampant (2014), Nameless Gangster (2012), The Chaser (2008), Yellow Sea (2010) 

OH DAL SU < 오달수 > as YEONG GAM
Film-film yang dibintanginya:
The Thieves (2012), Veteran (2015), Ode To My Father (2015), Miracle in Cell No. 7 (2013), Sympathy for Lady Vengeance (2005),  Oldboy (2003), A Bittersweet Life (2005)


Release Date:  July 22, 2015 (Korea Selatan)
2 September 2015 (Indonesia) 

Runtime: 139 min. Genre: Action / Period-1930  

International Distributor: Showbox/Mediaplex  

Language/ Country : Korean / South Korea 
Tulisan ini awalnya saya buat di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demo oh...Demo

Foto gw ambil saat bis di dalam tol Hari ini (Sabtu, 23 Juli 2011) berkesempatan menghadiri IDEAFEST2011 , setelah beberapa menit sebelum berangkat jum'atan mendapat konfirmasi 2 buah tiketnya. selesai jum'atan barulah gw berangkat menuju Stasiun Cilebut. di perjalanan saat naik angkot yang menuju Stasiun sudah "berasa" kejadian yang akan menuju kejaian setelahnya pasti akan merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada acara yang akan gw hadiri ini. Sesampainya di Jakarta itu juga sudah melebihi dari jam yang direncanakan untuk bertemu dengan kurir yang memegang tiketnya tersebut. Dan sebelum sampai di shelter TransJakarta tujuan, bis yang gw naiki memasuki tol, karena ada pemblokiran jalan oleh para pendemo. "Nanti turun di shelter Slipi Petamburan aja mas, ngga usah bayar lagi" kata Petugas TransJakarta. dan gw pun berputar, langsung turun di JCC aja, yaa karena acaranya kan disini. Mau menuju ke tempat untuk ketemuan pengambilan tiket sudah tidak m...

Sukses di Tahun Perdananya, Acer Kembali Menggelar Asia Pacific Predator League

Asia Pacific Predator League 2019 adalah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. yang melibatkan 14 negara, di antaranya Australia, India , Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan dengan menawarkan total hadiah sebesar Rp6 miliar. Untuk di Indonesia tahap kualifikasi akan diadakan di 14 kota di 16 internet cafe mulai dari Nopember 2018. bagi kalian yang tertarik untuk mendaftar silakan kunjungi acerid.com/predator-league . Game yang akan dipertandingkan dalam Predator League 2019 adalah DOTA 2 dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). Saat ini PUBG menjadi salah satu judul game terbesar di dunia, mengamankan tempatnya sebagai fenomena game global dengan lebih dari 400 juta pemain di semua platform di selruh dunia. Pada tahun 2016 DOTA 2 mendapatkan pengakuan sebagai platform game terbaik karena menarik jumlah pemain terbanyak, yakni 1.3 juta pemain. Selain itu dalam komunitas game dan e-sp...

Beberapa tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense

  Berikut ini tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense Langkah pertama adalah verifikasi identitas, kita diharuskan memberi informasi tambahan, serta foto dokumen identitas resmi yang dikeluarkan pemerintah (KTP, SIM atau paspor). Pastikan dokumen yang kita kirimkan itu: -           Menampilkan foto seluruh bagian dokumen termasuk keempat sudutnya. -           Gambarnya dapat terbaca, focus, serta tidak ada kilau dan pantulan cahaya. -           Jangan tidak lengkap, tidak jelas, atau buram. -           Jangan menggunggah dokumen atau foto selain yang diminta. Lanjut ke tahapan Informasi pajak tempat tinggal. Di sini kita akan menuju ke https://djponline.pajak.go.id/account/login untuk akses ke layanan KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak). Bila belum tersedia, aktifkan terleb...