Langsung ke konten utama

[Review] Crayon Shin-Chan: My Moving Story! Cactus Large Attack! (2015)


Dalam versi filmnya ini Shin-chan dan keluarga tidak berbeda dengan versi animenya yang tayang di televisi. Apakah sekarang masih tayang temen-temen? Saya sudah jarang menikmati tayangan televisi di pagi hari, apalagi minggu pagi. Anime Shin-chan walaupun ditayangkan minggu pagi di jam yang biasa ditonton oleh anak-anak, sebenarnya tayangan bukan untuk anak-anak (Bagaimana ini KPI?). Shin-chan, seorang anak TK berumur 5 tahun yang karakternya cabul, suka dengan wanita yang dewasa. 


Cerita di film "Crayon Shin-Chan: My Moving Story! Cactus Large Attack!" berawal saat Hiroshi Nohara (Ayah Sin-chan) dapat promosi naik jabatan sebagai Manajer, Ia selalu diejek terus menerus oleh istrinya dan Shin-chan sebagai asisten manajer. Hiroshi Nohara ditugaskan oleh kantornya untuk pergi ke Meksiko mengamankan kesepakatan impor tunas kaktus langka yang lezat. Karena itu, seluruh keluarga Nohara beserta Shiro, anjing milik Shin-chan harus pindah dan tinggal di Meksiko. Mereka harus berpisah dengan teman-teman di Kasukabe. Di scene perpisahan singkat ini seluruh orang terdekat dengan keluarga Nohara hadir untuk memberikan salam perpisahan, kecuali Kazama (kita lebih dikenalkan dengan nama Kazao). Nanako Oohara, si mahasiswi cantik yang diidolakan Shin-chan juga hadir dan tidak lupa memberikan ciuman perpisahan kepada Shin-chan. Shinnosuke Nohara (yang lebih kita kenal dengan nama Shin-chan) mendengar bahwa perempuan muda di Meksiko sangat cantik dan menarik sehingga dia sangat bersemangat. Ketika sampai di kota Madakueruyobaka, Meksiko, kehidupan baru penuh kegelisahan dan tetangga yang unik menanti mereka. Tetapi Shin-chan dan keluarganya tidak pernah membayangkan akan diserang oleh kaktus pemakan manusia. Sekarang semuanya tergantung dari keluarga Nohara dan para tetangga di kota Madakueruyobaka, Meksiko untuk mengatasi masalah ini.
Akankah mereka bertahan dari serangan kaktus besar pemakan manusia?


Walau sebagian besar film ini bersetting di negara Mexico, semua dialog tetap menggunakan bahasa Jepang, kecuali saat Shin-chan ingin mencoba belajar menyapa dalam bahasa Spanyol "Ola!!". Tingkah laku dari Shin-chan yang tidak masuk akal, tidak tahu malu dan sikap heroisme yang tidak disengaja akan membuat kita tertawa terpingkal-pingkal. Jangan malu untuk tertawa lepas gaes!
Sebagai film horor dengan serangan monster kaktusnya, kita akan familiar dengan scene dimana para karakter yang dimunculkan; seorang yang pemberani, seorang yang kuat, seorang yang lemah, seorang yang pintar, "bibi" cantik yang hot, seorang yang penakut dan seorang yang memiliki niat jahat. Para karakter ini berkumpul di sebuah toko dan bersama-sama memikirkan cara untuk melarikan diri dari serangan kaktus pemakan manusia. Scene ini mengingatkan saya dengan film hollywood yang berjudul Tremors  (rilis di tahun 1990, dengan Kevin Bacon sebagai pemeran utama). Mungkin sutradaranya memang terinspirasi dari film Tremors ini?
Crayon Shin-Chan: My Moving Story! Cactus Large Attack! akan lebih asyik kita nikmati bersama dengan teman-teman. 
Ada musik tema dari film ini, dibawakan oleh duo YUZU dengan lagunya "Ola!!" kalian bisa simak videonya di sini: https://www.youtube.com/watch?t=47&v=Hx045zhgiqI
Kenapa Kazama (Kazuo) tidak ikut serta memberikan salam perpisahan? Kalian bisa tunggu sampai credit title berakhir. Iya ini bukan film Marvel, tapi ada scene after credit title gaes!


Director :  Masakazu Hashimoto
Cast :  Akiko Yajima (Shinnosuke Nohara)
           Miki Narahashi (Misae Nohara)
           Keiji Fujiwara (Hiroshi Nohara)
           Satomi Korogi (Himawari Nohara)
Genre :  Anime
Duration : 104 minutes
Release Date :  18 April 2015 (Japan)
                          02 September 2015 (Indonesia)
Tulisan ini saya buat awalnya di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demo oh...Demo

Foto gw ambil saat bis di dalam tol Hari ini (Sabtu, 23 Juli 2011) berkesempatan menghadiri IDEAFEST2011 , setelah beberapa menit sebelum berangkat jum'atan mendapat konfirmasi 2 buah tiketnya. selesai jum'atan barulah gw berangkat menuju Stasiun Cilebut. di perjalanan saat naik angkot yang menuju Stasiun sudah "berasa" kejadian yang akan menuju kejaian setelahnya pasti akan merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan pada acara yang akan gw hadiri ini. Sesampainya di Jakarta itu juga sudah melebihi dari jam yang direncanakan untuk bertemu dengan kurir yang memegang tiketnya tersebut. Dan sebelum sampai di shelter TransJakarta tujuan, bis yang gw naiki memasuki tol, karena ada pemblokiran jalan oleh para pendemo. "Nanti turun di shelter Slipi Petamburan aja mas, ngga usah bayar lagi" kata Petugas TransJakarta. dan gw pun berputar, langsung turun di JCC aja, yaa karena acaranya kan disini. Mau menuju ke tempat untuk ketemuan pengambilan tiket sudah tidak m...

Sukses di Tahun Perdananya, Acer Kembali Menggelar Asia Pacific Predator League

Asia Pacific Predator League 2019 adalah turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. yang melibatkan 14 negara, di antaranya Australia, India , Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan dengan menawarkan total hadiah sebesar Rp6 miliar. Untuk di Indonesia tahap kualifikasi akan diadakan di 14 kota di 16 internet cafe mulai dari Nopember 2018. bagi kalian yang tertarik untuk mendaftar silakan kunjungi acerid.com/predator-league . Game yang akan dipertandingkan dalam Predator League 2019 adalah DOTA 2 dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG). Saat ini PUBG menjadi salah satu judul game terbesar di dunia, mengamankan tempatnya sebagai fenomena game global dengan lebih dari 400 juta pemain di semua platform di selruh dunia. Pada tahun 2016 DOTA 2 mendapatkan pengakuan sebagai platform game terbaik karena menarik jumlah pemain terbanyak, yakni 1.3 juta pemain. Selain itu dalam komunitas game dan e-sp...

Beberapa tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense

  Berikut ini tahapan untuk menerima pembayaran dari Google AdSense Langkah pertama adalah verifikasi identitas, kita diharuskan memberi informasi tambahan, serta foto dokumen identitas resmi yang dikeluarkan pemerintah (KTP, SIM atau paspor). Pastikan dokumen yang kita kirimkan itu: -           Menampilkan foto seluruh bagian dokumen termasuk keempat sudutnya. -           Gambarnya dapat terbaca, focus, serta tidak ada kilau dan pantulan cahaya. -           Jangan tidak lengkap, tidak jelas, atau buram. -           Jangan menggunggah dokumen atau foto selain yang diminta. Lanjut ke tahapan Informasi pajak tempat tinggal. Di sini kita akan menuju ke https://djponline.pajak.go.id/account/login untuk akses ke layanan KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak). Bila belum tersedia, aktifkan terleb...