Langsung ke konten utama

[Review] Dark Awakening (2015)

Sudah menonton film-film seperti "Blue Velvet," "Internal Affairs," "Jarhead," "X-Men: First Class," "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides," "Ouija," atau "Oz: The Great and Powerful"? ini adalah beberapa film dimana Dean Jones, sutradara dari Dark Awakening menjadi bagian dari team make-up effect.


Seorang pria harus kembali ke rumah dimana Ia dibesarkan. Hantu di ruang bawah tanah yang mewakili kenangan masa lalu dirinya yang telah terlupakan dan yang paling penting, tidak menakutkan saat scene kekerasan. Inilah plot cerita dari "Dark Awakening".
Cerita berawal dengan kasus pengadilan yang melibatkan seorang jaksa yang bernama James Thomas (Jason Cook), Sayangnya apa yang terjadi di awal film ini tidak dijelaskan di bagian selanjutnya. 


James menerima telepon, bahwa ibunya telah meninggal. Ia dan istrinya Jennifer (Valerie Azlynn) dan juga anaknya Danny (William Pifer) berkunjung ke rumah dimana James dibesarkan. maksud dan tujuan mereka hanya ingin menjual rumah ini, setelah sebelumnya memperbaiki beberapa bagian. Rumah yang menjadi tujuan mereka memiliki ruang bawah tanah yang telah ditutup oleh wallpaper. Danny menemukannya, merangkak masuk dan...keanehan pun dimulai. Danny mulai berbicara dengan teman imajinasinya (Jangan berharap teman imajinasinya seperti Bing Bong yang menggemaskan; ini bukan film Pixar). Sayangnya bukan cuma Danny seorang yang melihat teman imajinasinya ini, Jennifer juga dapat melihatnya. 
Ada hal yang sangat aneh di kota yang mereka kunjungi ini, Danny, menjadi satu-satunya anak yang berada di kota ini. Semua orang-orang (tentunya seperti nenek-nenek dan kakek-kakek) menatap dengan tajam kepadanya dan ingin memiliki atau mengasuh. James dan istrinya juga jika diberi piagam Guiness World of Record dapat meraih"pasangan termuda" di kota ini.


Sementara itu, seorang pastur yang bernama Donovan O'Malley (Lance Henriksen) datang berkunjung untuk "memeriksa" dan semakin sering berkunjung ke rumah mereka. Ketika mulai banyak hal-hal yang terjadi di luar akal dengan kehadiran teman imajinasi Danny yang berwajah seperti zombie, Jennifer berkunjung ke sebuah tempat dimana banyak kliping (jadi kangen zaman sekolah dulu dapet tugas membuat kliping) koran dari zaman dulu (saat James masih kecil), sembilan anak telah hilang di kota yang mereka datangi ini. Ini salah satu kunci apa yang sebenarnya telah terjadi.
Dean Jones adalah seorang make-up artist yang hasilnya keren dan menakjubkan, dia mampu menciptakan sesuatu yang menjijikan atau mengerikan dari orang yang telah mati. Beberapa scene menampilkan tindak kekerasan yang membuat kita tidak ingin melihatnya. Yang paling juara dari film ini, tidak membuat saya tertidur!

Director : Dean C. Jones
Cast :
Lance Henriksen (Scream of the Banshee, The Witch of Oz)
Jason Cook
Valerie Azlynn (Bewitched, Julia X)
Genre : Horror, Mystery, Thriller
Duration : 95 minutes
Release Date : 17 July 2015 (USA)
02 September 2015 (Indonesia)
Tulisan ini awalnya saya buat di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...