Langsung ke konten utama

[Review] Heart Attack (Thai Movie)


Satu lagi Thai Movie dengan genre Romantic-Comedy tayang di bioskop Indonesia. Heart Attack atau untuk rilis di Thailandnya sendiri berjudul Freelance ... Ham Puay Ham Phak Ham Rak More (ฟรีแลนซ์.. ห้ามป่วย ห้ามพัก ห้ามรักหมอ). Di Indonesia awalnya mendapatkan slot untuk tayang mulai tanggal 11 September 2015, beberapa hari sebelumnya maju mengisi slot di tanggal 9 September 2015. Indonesia sendiri menjadi negara yang beruntung untuk menikmati film ini lebih awal, daripada negara-negara lain di Asia Tenggara. berikut jadwal rilisnya (via Instagram Christian Saragih):


Heart Attack bercerita tentang Yoon, seorang pekerja lepas (Sunny Suwanmethanont; I Fine Thank You Love You) desainer grafis yang terlalu giat bekerja hingga kemudian jatuh sakit. Ketika sakit inilah Yoon bertemu dengan dokter cantik, Imm (Davika Hoorne; Pee Mak) yang berhasil mengubah prioritas hidupnya.
Heart Attack disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit, film-film seperti The Billionaire (2011), Seven Something (2012) dan Bangkok Traffic (Love) Story (2009) adalah beberapa judul yang skrip-nya ditulis oleh dia. Di negaranya sendiri Nawapol Thamrongrattanarit lebih terkenal sebagai sutradara film-film indie. 
Untuk film-film Thai Movie dengan tema Romantic-Comedy biasanya bikin kita terbawa suasana dan terharu. Untuk Heart Attack ini walau ada beberapa kesamaan yang saya hadapi sehari-hari (freelance). Di film ini diperlihatkan dengan sangat mudah untuk mengambil fee dari pekerjaan yang telah kita kerjakan (mungkin ini yang sangat membedakan dunia freelance di Thailand dan di Indonesia), bagi film dengan tema romantic-comedy durasinya lumayan cukup lama. Dan seperti di Thai Movie lainnya juga, pihak pariwisata Thailand selalu berhasil untuk menyelipkan tempat-tempat  wisata yang saat kita nonton filmnya ingin segera berkunjung kesana. Pesan moral yang ingin disampaikan di film ini jelas, buat apa terus mengejar pekerjaan, bila harus mengorbankan kesehatan, bahkan sampai meninggal dunia.

Foto-foto saat acara press conference beberapa saya unggah di sini:





Para pemain dari film Heart Attack (Sunny & Violette) beserta sutradaranya berkunjung ke CGV Blitz Grand Indonesia untuk mengadakan meet & greet
Posted by Nontoners on 15 September 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...