Langsung ke konten utama

I Was At The BloggerCampID 2015


Hore! Camping lagi... agak berkecil hati sih...awalnya dapat kabar acara (ada lagi) blogger camp, udah ikut daftar, tapi nggak dipilih dong sama panitia. Salah satu teman yang sudah terpilih batal untuk ikut. Saya pun mengajukan diri untuk menggantikannya.
Meeting point berada di Jakarta, lokasi acara Blogger camp berada di Bogor (iya saya seperti gasing jadinya). Lokasi meeting point menarik perhatian saya untuk mengunjunginya, setelah mendapatkan email konfirmasi dari panitia saya tidak banyak bertanya untuk titik pemberangkatan (yang penting sudah terdaftar). Harris Hotel Tebet, lokasi yang seringnya saya lewati, setiap kali pulang dan melewati bangunannya lantas terpikir "Kapan untuk mampir dan mengunjungi hotel ini?". Karena Tauzia Hotel Management (Yang membawahi Harris Hotel dan beberapa brand hotel lainnya) menjadi salah satu sponsor acara BloggerCamp 2015. Akhirnya kesempatan untuk mengunjungi Harris Hotel Tebet terealisasi.



Berfoto-foto seputar area Harris Hotel Tebet ini ditemani oleh mbak Putri, dari kamar hotel di lantai, 6, lantai 5 sampai ke gym room dan convention room.
Dari lokasi Cai Hulu yang berada di daerah Cibeduk, saya sudah menduga sejak awal cuaca cukup bersahabat, tidak akan sedingin saat Blogger Camp sebelumnya di Citra Alam.
Dari pembicara yang dihadirkan di acara Blogger Camp 2015 ini, satu yang sangat menarik bagi saya itu hadirnya perwakilan dari Twiter Asia Pasifik yang diwakili oleh Maulana Nurhadi selaku  Campaign Manager. Banyak pertanyaan seputar Twitter yang ingin saya tanyakan langsung dan tentunya perihal acara yang ingin saya adakan dengan bantuan dari pihak Twitter.
Pembicara yang lain ada Mas Iman Brotoseno, blog-nya sering saya kunjungi untuk membaca (banyaknya) kisah sejarah presiden pertama Republik Indonesia. Yang saya ingat pertama kali mampir ke blog-nya saat kisah James Bond yang gagal untuk syuting di negara ini hanya karena alasan yang tidak masuk akal pada waktu itu. Satu pembicara lagi Pak Nirwan Dewanto, seorang budayawan yang pernah menjadi aktor di salah satu filmnya Garin Nugroho. bertindak sebagai moderator adalah Wicaksono (yang lebih dikenal dengan nama NdoroKakung)



Di malam hari saat api unggun (yang terlalu cepat mati) satu persatu dari sponsor dan media partner acara mempresentasikan apa yang ditawarkan oleh mereka. Dari Netmediatama menghadirkan Net CJ dimana kita dapat berpartisipasi mengirimkan konten berita untuk ditayangkan dan tentunya mendapatkan imbalan berupa uang.
Di acara ini selain mendapatkan banyak rekan baru, banyak juga yang bisa diambil pesan moral serta hikmahnya. Semoga saya bisa tergolong ke dalam Blogger yang kredibel serta konsisten untuk selalu memperbaharui postingan di blog ini.
Selamat Hari Blogger Nasional!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...