![]() |
Piala Jenderal Sudirman setinggi 58 sentimeter buatan seniman George Timorason ini terbuat dari kuningan dan emas yang terdiri dari bola dengan detil bintang lima dan siluet sosok Jenderal Sudirman. |
Turnamen
sepakbola yang bertajuk Jenderal Sudirman Cup akhirnya memasuki tahap grand final. Partai puncak mempertemukan dua tim, yaitu Semen
Padang
dan Mitra
Kukar
yang akan bertanding pada hari
Minggu, 24 Januari 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Acara grand final ini akan disiarkan langsung oleh NET. Televisi
Masa Kini mulai pukul 18.30 WIB.
Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
menyatakan, perjuangan Jenderal Sudirman menjadi pemicu semangat
pemuda untuk membangkitkan olahraga nasional melalui Jenderal
Sudirman Cup Indonesian Championship Torabika 2015/ 2016. Jenderal
Sudirman adalah sosok pahlawan nasional yang meninggal saat masih
muda di usia 34 tahun. Selain itu, kemerdekaan Indonesia diinisiasi
oleh pemuda. Berkat Sumpah Pemuda, 17 tahun kemudian Republik
Indonesia merdeka. “Acara pertandingan grand
final
ini ingin menggelorakan kembali semangat generasi muda, jadi bukan
hanya sekedar pertandingan final sepakbola, tapi bertepatan dengan
peringatan 100 tahun Jenderal Besar Sudirman, yang lahir di
Purbalingga, 24 Januari 1916.
Acara ini ingin mengingatkan kembali sejarah, sebagai pembelajaran ke
depan untuk bersama-sama membangun bangsa, tanpa memojokkan dan
menjelekkan satu sama lain.”
Seluruh
acara final sampai penutupan penyelenggaraannya dipercayakan kepada
anak-anak muda. Seperti disampaikan oleh Abdee
Slank,
selaku Ketua Steering Committee turnamen sepak bola Piala Jenderal
Sudirman, “Acara grand
final
turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup ingin mengembalikan semangat
generasi muda untuk bersatu, satu visi untuk kemajuan Indonesia.”
Seremoni grand
final
turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup sekaligus ingin melambangkan
semangat generasi muda.
Rangkaian
acara digelar untuk menyemarakkan partai grand final Jenderal
Sudirman Cup di GBK. Acara akan dibuka dengan atraksi terjun payung
dari prajurit Tentara Nasional Indonesia pada Minggu sore. Selain
itu, dua grup band Indonesia, Noah
dan Slank
akan tampil menghibur seluruh penonton yang hadir di GBK. Mereka
akan tampil berkolaborasi dengan penyanyi lainnya.
Penampilan mereka akan ditambah dengan atraksi tata lampu dan musik
yang menawan. “Grand final ini akan dibuat lebih menghibur dan
berbeda dengan turnamen sepakbola yang pernah digelar di Indonesia,” tutup Abdee.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara simbolis menyerahkan Piala Jenderal Sudirman kepada Abdee Slank, Ketua Steering Committee turnamen Jenderal Sudirman Cup Indonesian Championship Torabika 2015/ 2016.
![]() |
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara simbolis menyerahkan Piala Jenderal Sudirman kepada Abdee Slank, Ketua Steering Committee turnamen Jenderal Sudirman Cup Indonesian Championship Torabika 2015/ 2016.
Ketua
Pelaksana turnamen sepakbola Jenderal Sudirman Cup Hasani
Abdulgani
menyatakan, pada acara nanti juga akan diumumkan pemenang Pemain
Terbaik yang nominasinya adalah Rizky Pellu (Mitra Kukar), Yanto
Basna (Mitra Kukar), Christian Gonzales (Arema) dan Nur Iskandar
(Semen Padang). Selain itu, akan diumumkan Suporter Terbaik dan
Wasit Terbaik.
Bimbim,
drummer Slank mengaku sangat respek terhadap sosok Jenderal Sudirman,
sehingga mau tampil dalam acara ini. Ridho,
gitaris Slank menambahkan, “Saya berharap turnamen ini bisa menjadi
spirit kebangkitan sepakbola nasional. Semoga kompetisi berjalan
baik, dan kisruh sepakbola nasional bisa segera selesai.”
Mulai hari Kamis, 21 Januari 2016, piala replika Jenderal Sudirman akan
diarak mulai dari Purbalingga, kota kelahiran Jenderal Sudirman, dan
dijadwalkan sampai di Jakarta pada hari Minggu, 24 Januari 2016.
Piala yang dibuat oleh seniman George Timorason ini akan singgah di
Kodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dan Kodam III
Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, sebelum akhirnya tiba di Museum
Satria Mandala Jakarta yang berada di wilayah Kodam Jaya, hari
Minggu nanti. Piala kemudian akan diarak ke Stadion GBK dengan
ditandu seperti saat Panglima Besar Jenderal Sudirman berperang.
Bagi saya yang menarik dari kompetisi ini adalah suguhan pengambilan gambar yang berkualitas dari Netmediatama, yang berhasil tampil berbeda dengan televisi lain yang pernah menyiarkan siaran pertandingan sepabkbola secara langsung di Indonesia.
Semoga di hari minggu nanti berkesempatan untuk melihat langsung proses keajaiban ini :)
Komentar
Posting Komentar