Langsung ke konten utama

Mencoba Wahana Hydrolift Yang Menantang Adrenalin



Yeay! Saya berkesempatan untuk (kembali) mencoba wahana terbaru dari Jungleland Adventure Theme Park. Wahana yang ke-34 dari jumlah yang direncanakan sebanyak 40 wahana ini pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 secara resmi dibuka untuk umum.
Wahana hydrolift berada di zona Mysteria. Selain hydrolift di zona ini ada Boat Blaster, Mega Drop dan yang lainnya. Karena wahana ini penuh tantangan dan potensi bahaya yang besar (tapi faktanya saat dicoba sangat safety kok) ada batasan usia dan tinggi badan. Wahana hydrolift dibawa langsung dari Zamperla Italia.
Untuk tinggi badan yang disyaratkan adalah minimal 130 cm dengan kategori usia remaja (udah kaya salah satu kategori yang dirilis oleh LSF untuk film).
Dari penamaan wahana ini adalah buah kerja sama Jungleland Adventure Theme Park dengan salah satu merek minuman buah dari Kalbe Group. Di area antrian kita akan diperlihatkan banyak gambar dan simulasi proses dari pembuatan minuman buah merek ini. Banyak juga hasil produknya (yang bisa kita ambil, klo buahnya sih imitasi).
Keseruan hydrolift dapat kita nikmati di sebuah perahu karet yang dilengkapi dengan kursi untuk kapasitas 6 orang yang melewati  lintasan sepanjang 250 m. Sepanjang perjalanan menuju lift yang akan mengangkat kita setinggi 15 meter ada beberapa mesin penggerak air dan juga sebagai penahan perahu karet agar tidak cepat terbawa arus. Di pertengahan lintasan sebelum diangkat lift, kita akan memasuki semacam gua yang dilengkapi air yang akan menyemprot kita, saya sih mengharapkan ada kamera tersembunyi di area ini untuk menangkap reaksi kami yang basah-basahan. Puncak dari kenikmatan saat mencoba wahana ini adalah saat mesin pendorong  mengangkat perahu karet ke ketinggian. Energi yang dihentakkan bikin sensasi tersendiri. Setelah asyik berbasah-basahan di wahana ini, saatnya mengeringkan pakaian, tidak jauh dari wahana ini ada satu mesin pengering yang bentuknya seperti toilet portable. Bagi kalian yang tidak sanggup berjalan kaki memutari seluruh zona di Jungleland Adventure Theme Park, ada mobil mini golf dengan pengemudi mbak cantik yang siap mengantar..
Oh iya letak dari wahana hydrolift berada di paling ujung dari area Jungleland.
Sudah siap memacu adrenalin kalian untuk mencoba hydrolift?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...