Langsung ke konten utama

Beberapa Hal Baru yang Saya Dapatkan di Acara Malu Kalau Palsu

Para pembicara yang hadir di acara "Blogger Meetup Session with Microsoft & Dell. Dalam foto kiri ke kanan: William Hartoyo dari Product Marketing Manager - Dell Consumer Product, Ario Pratomo, dan Joni Lie ; Channel Executive MNA - CDS SEA dari Microsoft

Terakhir kali menghadiri acara yang digelar oleh Dell adalah di tahun 2011, sudah cukup lama juga ternyata. Di tahun itu Dell merilis tablet dengan nama Peju, tentunya menjadi bahan tertawaan dan olok-olok di negara kita. Acara peluncurannya saya juga masih ingat, digelar di salah satu mall yang hits di Jakarta, sayangnya bagi saya acara peluncuran tersebut hanya menyisakan rasa 'manis' dari merchandise yang dibagikan, YA! cokelat putih batangan seperti tablet yang diluncurkan pada saat itu dibagikan kepada kami yang hadir.

Di akhir tahun 2017 ini, Dell berkolaborasi dengan Microsoft dalam acara yang personal dengan para blogger. Akhirnya saya hadir di acara yang berkonsep teknologi (lagi). Sudah cukup jarang bagi saya menghadiri acara yang bertema teknologi :D
Dell menghadirkan lineup terbarunya yang menunjang untuk kegiatan konten digital yang asli dan otentik. Sebelum acara sesi talkshow dimulai, kami mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat dari lineup Dell yang dihadirkan.






Keunggulan dari perangkat keras Dell & Windows 10 akan semakin lebih baik bersama. Perangkat keras dan perangkat lunak yang membuat kita tetap produktif. Produk yang dengan mudah bertransformasi dari tablet menjadi laptop atau sebaliknya dengan Dell 2-in-1 dan Windows Continuum. Memperpanjang umur dari baterai PC Dell dengan membatasi aktivitas di belakang layar dan pop-up notifikasi. Interaksi dengan mudah, menangkap ide dengan cepat dan menulis langsung di layar laptop Dell dengan Windows Ink dan Dell Active Stylus. Tetap di dalam tugas dengan Windows live tiles dan tampilan awal yang dikombinasikan pengalaman tampilan depan Dell.
Dalam acara ini Dell menghadirkan seri XPS Laptop, dengan bahan dan finishing premium, terbuat dari serat karbon dan aluminium mesin, komponen spesifikasi dan teknologi inovatif tertinggi, layar dan kontras rasio beresolusi tinggi, serta after sales dengan layanan Accidental Damage. 
Beberapa spesifikasi dari lineup yang dihadirkan




Sebagai kampanyenya untuk memerangi produk bajakan, pihak Microsoft Indonesia bekerja sama dengan MUI, Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) serta Kemenkumham. Dalam salah satu fatwanya MUI di dalamnya berbunyi "Pelanggaran HKI adalah haram".
Ancaman yang menghampiri dalm menggunakan produk bajakan, dalam hal malware kita akan rawan terkena phishing dan ransomware. 1 dari 3 PC akan kena infeksi malware, 430 juta malware baru terlapor di tahun 2015, $14.7N dan 12B jam dihabiskan untuk memperbaiki infeksi malware. Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Microsoft bekerja sama dengan NUS, dari203 perangkat komputer yang terjual di 11 negara dengan perangkat lunak bajakan di dalamnya, 61% terinfeksi malware yang berbahaya. Indonesia menjadi urutan ke-2 dalam Malware Infection Index  se-Asia Pasifik pada tahun 2016.
Manfaat dari perangkat lunak yang asli tentunya kita akan mendapatkan perlindungan, kehandalan dan dukungan. Dalam perangkat yang telah dipasang Windows 8, Windows 8.1, dan Windows 10 dapat ditemukan Genuine Microsoft Label (GML), label ini biasanya berada di bagian belakang dari perangkat.
Dalam sesi workshop, Ario Pratomo berbagi tidak ada karya original yang otentik. Dalam vlog terakhir dirinya yang berjudul "26 Hours Trip!" banyak yang berkomentar menyamakan dirinya dengan Casey Neistat. Ia bangga tentunya disamakan dengan Casey Neistat, dan Ario mengakui ia banyak terinspirasi dari karya Casey Neistat. Terakhir Ario memberikan contoh video motivasi oleh Gary Vee dimana dalam video tersebut ada seorang anak kecil yang ingin menjadi seorang Youtuber, nasihat yang diberikan oleh Gary Vee adalah "Jangan hiraukan jumlah subscriber kamu! Aku juga pernah di masa dalam beberapa tahun tidak ada subscriber yang bertambah, fokus di konten yang kamu kerjakan".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...