Langsung ke konten utama

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi


Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander.





Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah sepenuhnya lengkap dan siap dikendarai oleh operator bagian Quality Control. Hanya area painting plant aja yang tidak kami kunjungi.

Langkah-langkah sebuah produksi dari perakitan mobil:

STAMPING
Dalam tahap pertama ini sebuah lempengan plat baja akan dicetak untuk menjadi struktur badan utama dari kendaraan.




WELDING
Di tahap ini beberapa struktur utama dari kendaraan akan disatukan atau dilas



Painting
Di tahap ini struktur utama dari kendaraan yang telah melalui tahap welding akan dicat, prosesnya dilakukan semua oleh robot

foto dari screenshot video


Assy
Proses perakitan semua elemen yang ada dari sebuah kendaraan




Quality Control
Tahap paling terakhir dari perakitan kendaraan sebelum menuju ke dealer dan akan diantarkan ke konsumen



Dari beberapa tahap perakitan kendaraan ini yang tidak ada adalah tahap dari perakitan sebuah mesin. PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) masih mengandalkan mesin dari pabrikan utamanya di Jepang. Plant yang berlokasi di kawasan industri GIIC Deltamas, Bekasi ini beroperasi sejak diresmikan pada bulan April 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Memperkejakan sebanyak 3000 karyawan, dengan nilai investasi sebesar 7,5 Triliun, dengan luas area 510.0000 meter persegi dan luas bangunan yang ada 140.000 meter persegi. Kapasitas produksi sebanyak 160.000 unit per tahun yang dapat ditingkatkan hingga 240.000 unit per tahun. Saat ini dua model kendaraan yang diproduksi pada plant Mitsubishi di Deltamas ini, Xpander dan Pajero Sport. Jenis COLT L-300 akan menyusul di bulan Maret 2018 untuk diproduksi juga di sini.
Dari 80.000 unit yang diproduksi, sebanyak 50.000 unit Xpander akan diekspor ke negara-negara tetangga seperti Filipina. Mitsubishi Xpander saat ini sudah dipesan sebanyak 50.000 unit kendaraan. Meski permintaan tinggi, pihak MMKI berkomitmen untuk memberikan produk yang berkualitas, mereka berkeinginan memasarkan Xpander dalam jangka waktu yang lama.

Rifat Sungkar sebagai Brand Ambassador dari Mitsubishi
Dari penjelasan Rifat Sungkar saat acara sambutan sebelum berkeliling melihat langsung proses produksi dari Mitsubishi Xpander,berikut ini yang saya kumpulkan:
  • Xpander didesain untuk efisiensi bahan bakar dengan stop & go di throttle rendah
  • Xpander sesuai dengan kebutuhan keluarga, walaupun  titik charger banyak di tiap sudutnya, keamanan menjadi keutamaan dalam kontruksi desain Xpander
  • Dengan fitur pengereman ABS, yang cocok dengan tempat yang licin dan cuaca hujan
  • Xpander didesain dengan dynamic shield khas Mitsubishi
  • Konsep Xpander untuk interior mengedepankan omotenashi/hospitality. Setidaknya ada19 titik penyimpanan
  • Sistem suspensinya mengadopsi teknologi dari Lancer Evo X yang membuat mobil saat handling lebih nyaman dan stabil.
Demikian, sayangnya saya tidak ikut merasakan sensasi langsung berkendara saat sesi test drive. Di lain kesempatan aja (semoga). Ada AMIEN......
Teman-teman Blogger yang berkesempatan menguji coba Xpander

Foto bersama setelah selesai test drive Xpander, eh Rifat Sungkarnya mana?



Laporan teman-teman yang lainnya:




















Komentar

  1. Terimakasih infonya min, sukses terus..
    Kunjungi juga http://bit.ly/2G1yJsH

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...