Langsung ke konten utama

Akhirnya E-KTP Pengganti Telah Tercetak


Halo semuanya! Dalam tulisan kali ini saya akan menjelaskan alur pencetakan ulang e-ktp atau KTP elektronik dari ktp saya yang telah rusak. Saya mengikuti acara perekaman datanya di tahun 2012, tepatnya 8 Nopember 2012 (dari sejarah Twitteran).

Bagi warga Kota Bogor dapat melihat datanya di http://disdukcapil.kotabogor.go.id sebelumnya daftar dan membuat akun, ada 4 pendaftaran secara online yang SEHARUSNYA dapat dilayani, pada kenyataannya dengan alasan kurangnya sumber daya untuk pendaftaran secara online ini tidak berlaku.
4 Pelayanan yang dapat dilayani ini, di antaranya: Kartu Keluarga, Daftar E-KTP, Cek E-KTP, dan Akta Kelahiran. Jumlah PNS yang bekerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ada sebanyak 60-an (data saya dapatkan dari mencuri dengar saat menunggu di lantai 2 Gedung Disdukcapil). Entahlah dari sebanyak ini sepertinya sudah penuh dengan tupoksinya masing-masing.
Saya mencoba pengajuan untuk pencetakan kembali e- ktp di akhir Mei lalu.
Sudah sebulan lebih, akhirnya di tanggal 29 Juni 2018 saya datang langsung ke kantor Disdukcapil untuk mengkonfirmasinya. Saat tiba di depan kantor Disdukcapil yang sudah dipadati oleh kendaraan bermotor warga lainnya. Petugas parkir menghampiri dan menyapa "Sudah dapat nomor antriannya?" yang dimaksud oleh petugas parkir adalah yang ada di dalam foto berikut ini
Tidak ingin kedatangan saya ini sia-sia dan membuang waktu, saya pun menghampiri petugas keamanan dan menyatakan bagaimana status untuk pengajuan cetak ulang via web disdukcapil.
Petugas keamanan menyebut salah satu nama (Ibu Ifti) untuk konfirmasi lebih lanjut, di bagian informasi saya menanyakan hal yang sama mendapatkan rujukan yang sama pula. Setelah bertemu dengan Ibu Ifti saya diarahkan langsung untuk menuju loket 1 (Pelayanan e-KTP) dan mendapatkan jawaban bahwa pendaftaran untuk cetak ulang via web tidak berlaku.


e-ktp lama yang rusak

Merasa semakin sia-sia kedatangan saya ini, selanjutnya yang saya cari adalah bagian humas. Niatnya sih dan semoga pihak Disdukcapil dapat berbenah sedikit, tidak merepotkan warganya yang mengurus data kependudukan. Dari saya sebagai Google Trusted Verifier sih berharap pihak humas dari Disdukcapil Kota Bogor untuk klaim listingnya di Google, dari sini mereka dapat memperbaharui setiap informasi yang akan disampaikan atau segera seperti pengumuman atau alur pelayanan permohonan pencetakan e-ktp pun dapat dipajang di listing ini. Dari web-nya yang sering down di siang hari ini ada pengumuman yang dibagikan, yang isinya hanya sebuah e-poster. Konten yang cuma seperti ini akan lebih berguna bagi warga Kota Bogor jika dipajang di listing Google. Untuk akun Instagramnya sendiri, postingannya yang terakhir adalah ini, mengenai pilkada serentak.
Pihak Humas yang diwakili Pak AA saya dikasih nomor antrian yang saya gunakan untuk antri di hari Senin yang lalu. Untuk pengaduan dan saran saya sepertinya diambil angin lalu oleh beliau  :(
Nomor yang saya pegang di 118 (lupa), saat saya datang nomor yang dipanggil sudah mencapai 120-an dan lapor petugas keamanan bahwa nomor saya terlewat. Dipersilakan untuk duduk di antrian yang tidak begitu lama hingga menuju ke loket 1. Selain e-ktp lama yang rusak saya juga menyerahkan KTP pengganti (dari kertas) yang selama ini saya pegang dan bawa kemana-mana. Juga surat pengantar dari kelurahan untuk penggantian KTP serta salinan Kartu keluarga sebagai syarat pendukung. Operator yang bertugas di loket 1 menginformasikan bahwa KTP baru bisa diambil jam 2 siang.
Saya meninggalkan kantor Disdukcapil untuk kemudian kembali mendekati jam 2. Tempat pengambilan e-ktp berada di mobil dari Disdukcapil. Nomor yang dipanggil dimulai dari 1-180 kemudian berlanjut 181-220. Bukti tanda terima pelayanan administrasi kependudukan yang saya dapat dengan nomor 187. akhirnya......e-ktp saya dengan berlaku hingga: SEUMUR HIDUP tercetak. Pengalaman kalian mengurus e-ktp bagaimana?
*update Kini disdukcapil Kota Bogor menghadirkan layanan e-menanduk, kita tinggal mendaftarkan akun di sana dengan proses membutuhkan waktu 2 hari untuk pengambilan e-KTP yang telah tercetak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Streaming Film Versi Lokal Yang Baru

Setelah netflix  resmi memasuki pasar layanan streaming film di Indonesia, kini hadir satu persatu layanan serupa, namun dengan kearifan lokal. Berikut 2 layanan terbaru yang saya coba: Tribe Layanan yang satu ini masih belum dirilis secara resmi, pihak Tribe membagikan aplikasi ini (bersama ponselnya) kepada beberapa teman-teman komunitas. Walau pun saya tidak dapat, tetapi berkesempatan untuk mencobanya. Berikut beberapa screenshot dari tampilannya, yang menyediakan beberapa pilihan (movies, tv shows, on air, dan sports). Tribe bekerja sama dengan XL 4G, biaya yang diterapkan untuk menyewa atau mengunduh film-film  atau tayangan yang mereka sediakan masih belum saya ketahui. Di aplikasi yang dibagikan ini tidak ada menu untuk log-in apalagi untuk berlangganan. Kita tunggu saat peluncuran resminya nanti. Untuk tv shows yang mereka miliki kontennya banyak film serial dari Korea Selatan (saat ini berhadapan dengan viki). Mox Digital ...

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Balada TPA

Menghirup sejuknya udara pagi mungkin tidak akan dapat dirasakan lagi bagi kami warga yang bermukim di Kp. Munjul Kel Kayumanis Kota Bogor. Dalam beberapa waktu ke depan Pemerintah Kota Bogor akan segera membangun Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) yang berada tepat di dekat pemukiman kami. Area yang akan di gunakan sebagai lahan TPA tersebut berada diantara perbatasan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Adapun TPA yang saat ini masih digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di Galuga. Rencana Lokasi TPPAS Kayumanis Untuk TPA yang akan di bangun di dekat pemukiman kami ini rencananya di gunakan sebagai TPPAS ( Tempat Pemerosesan dan Pengolahan Akhir Sampah ). Apapun alasan yang digunakan Pemerintah Kota Bogor, setiap mendengar “Tempat Pembuangan Akhir” warga sepakat untuk menolak . salah satu spanduk penolakan Segala bentuk penolakan terjadi, mulai demontrasi warga di tingkat Kelurahan sampai mendatangi gedung DPRD Kota Bogor. Adapula sebagian k...