Langsung ke konten utama

Asyiknya Berkeliling Kampung Kaleng Pasirmukti dan Mengunjungi Agrowisata P3M Hambalang




Kamis, 18 Oktober 2018, saya bersama teman-teman blogger lainnya berkesempatan mengunjungi Kampung Dukuh, Desa Pasirmukti Citeureup yang lebih dikenal dengan nama kampung kaleng yang merupakan desa mitra PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) Produsen Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali. Kampung kaleng merupakan sentra industri kerajinan berbahan dasar kaleng atau aluminium.

Saat tiba, kami disambut oleh Pak Dedi Ahmadi dan diajak berkeliling kampung mengunjungi tiap rumah yang masing-masing memproduksi oven tradisional, oven gas, cetakan kue, kaleng kerupuk, toples mini, panci, aksesoris kendaraan, peralatan rumah tangga serta produk industri seperti rambu-rambu lalu lintas, ducking AC, tempat sampah dari stenlis dan lain-lainnya.
Pak Dedi Ahmadi telah mendapatkan medali satya lencana pembangunan dan bakti koperasi yang diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Demi menopang dan mendorong pengrajin, Indocement mendorong berdirinya Koperasi Rancage. Koperasi ini telah berdiri sejak tahun 2015, saat ini anggotanya telah mencapai 120 orang yang tersebar bukan hanya di Kampung Dukuh, tetapi ke seluruh Kecamatan Citeureup dan cakupan dari koperasi ini meliputi se-Kabupaten Bogor. Dengan adanya koperasi membantu pengrajin untuk memperluas pangsa pasar, mendapatkan bantuan permodalan, serta pemasaran secara daring. Laman toko daringnya dapat dikunjungi di 
https://www.tokopedia.com/kampungkaleng atau di http://www.kampungkaleng.com/ yang sudah eksis sejak 2016.

Sebelum adanya Koperasi Rancage telah ada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rancage yang berdiri sejak tahun 2012 yang menjadi wadah para pengrajin di Kampung Dukuh. Kelahiran KUB Rancage merupakan upaya dari Dedi Ahmadi untuk menyatukan para pengrajin yang terpecah karena persaingan harga yang tidak sehat di antara para pengrajin. Sampai saat ini belum semua pengrajin bergabung dengan Koperasi Rancage, diharapkan ke depannya jumlah anggota semakin bertambah.


Selanjutnya lokasi kedua yang kami kunjungi adalah Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) – Quarry Hambalang, di sini raw material pertambangan berupa tanah liat. Lahan bekas tambang itu miskin unsur hara, artinya tanah yang paling jelek dan tidak bisa ditanami pepohonan, tetapi ada kewajiban dari pihak Indocement melalui divisi pertambangan harus melakukan reklamasi atau penghijauan kembali.
Dengan area yang luasnya 10 hektar ini meliputi area perikanan, peternakan, perikanan, cluster energi alternatif serta biogas dari kotoran sapi. P3M melakukan uji coba eduwisata yang ditujukan kepada siswa TK dan SD. Anak-anak ini diperkenalkan dengan budidaya perikanan, peternakan kambing, pertanian, serta energi bersih biogas, listrik tenaga kinetik dan sel surya. Selama tahun 2017, sekitar  2700 orang mengikuti pelatihan bimbingan teknis tempat uji kompetensi, budidaya organik yang bekerja sama dengan kementrian KLHK, eduwisata dan studi banding sekolah maupun perguruan tinggi di P3M.


Di dalam green house yang kami kunjungi sedang ada percobaan menanam melon dengan teknik hidroponik. Peternakan di P3M Quarry Hambalang di antaranya ikan hias, sapi, domba, burung puyuh dan lainnya. Saat kami masuk ke dalam kandang domba, areanya sangat bersih. Kami tidak segan untuk berinteraksi langsung dengan domba-domba mungil dan lucu seperti kucing rumahan.


Untuk perikanannya, ada bermacam-macam ikan di sini, terdapat pula tambak dengan berbagai jenis ikan di dalamnya. Di dalam kolam pemijahan pembeberan ikan lele, jika memasuki masa berkembang biak, sepasang lele akan dibawa ke “kamar pengantin” yang kemudian benihnya akan diambil dan dipisahkan. Selain ikan konsumsi ada juga ikan hias, ikan belida yang biasa dikonsumsi sebagai pempe juga ada di dalam koleksinya P3M.
Dalam kerja samanya dengan penduduk sekitar melalui Karang Taruna desa setempat, P3M Quarry Hambalang ini dapat kita temukan di Google dengan nama: Dewita Agro Citrureup.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Mendaftarkan BPJS Kesehatan Single Identitas Dalam 1 Kartu Keluarga

  Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya.  Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi

Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander. Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah s

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap