Langsung ke konten utama

Mari Beralih ke Energi Terbarukan Bersama Baran


dari kiri ke kanan: Victor Wirawan selaku CEO dari PT Aldebaran Rekayasa Cipta, Triharsa Adicahya selaku CTO dari PT Aldebaran Rakayasa Cipta dan Dihar Dakir selaku Coporate Secretary dari PT Aldebaran Rekayasa Cipta

Perjalanan saya di hari jum’at yang lalu mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Bukan hanya dimonopoli oleh pemerintah, Aldebaran menawarkan solusi konsumsi energi tanpa hasil dari fosil (tidak dapat diperbaharui), bahkan untuk listrik, nantinya kita tidak perlu lagi repot dengan biaya tagihan bulanan. Konsumsi energi yang kita gunakan dari listrik negara saat ini lebih banyak menggunakan dari pembangkit dengan menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui (batu bara). Sudah saatnya kita harus beralih ke penggunaan energi yang terbarukan serta ramah dengan lingkungan.


·        Kami semua disambut oleh Victor Wirawan selaku CEO dari PT Aldebaran Rekayasa Cipta, Triharsa Adicahya selaku CTO dari PT Aldebaran Rakayasa Cipta dan Dihar Dakir selaku Coporate Secretary dari PT Aldebaran Rekayasa Cipta .


3


Bisnis utama dari baran terdiri dari
  • Baran Power yang terdiri dari:


o    Baran Power Wall dengan kapasitas dayanya 8800 watt Hours yang dapat digunakan di rumah-rumah, sebuah kawasan real estate dan atau mini power plant pertambangan, perkebunan dan lain-lain. Sebuah Baran Power Wall dapat digunakan untuk listrik berdaya 2200 KwH dengan pemakaian selama 12 jam. Dan untuk pemakaian selama 24 jam menggunakan Baran Power Wall, tinggal kita tambah saja jumlahnya. Dengan ini dapat kita ambil kesimpulan hingga 10-15 ke depan tidak perlu lagi membayar biaya langganan listrik negara. Salah satu tantangan di Indonesia yang ingin dikejar oleh Aldebaran adalah harga listrik rumah tangga yang terus naik setiap tahunnya 10-15%


o   Baran Power Pack dengan kapasitas dayanya mencapai 10.000-60.000 watt yang dapat digunakan di perkantoran, restoran, cafe, hotel, mall dan lain-lainnya; dan
o   Baran Power Cube dengan kapasitas dayanya di atas 1 Mega watt yang dapat digunakan di pabrik-pabrik, pertambangan, perkebunan dan lain-lain.


  • Baran Electric Vehicle, kendaraan listrik yang dihadirkan oleh baran. Saat ini salah satu pengelola stasiun pengisian bahan bakar telah menyediakan sarananya (SPLU).


  • Baran Property, akan disiapkan sebuah kawasan khusus yang proyeknya akan dimulai di tahun 2019. Dengan cicilan yang ringan dilengkapi berbagai fasilitas.
Mari kita sambut masa depan bersama Baran, untuk lebih lanjut dapatkan informasi di laman resmi mereka: baran-energy.com dan akun IG Baran: @baranenergy serta akun IG CEO-nya @victorwirawan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Netflix Yang Kini Resmi Masuk Pasar Indonesia

Netflix, layanan streaming film panjang dan film serial yang kekinian di Amerika Serikat kini resmi hadir di Indonesia. CEO Netflix, Reed Hastings dalam acara CES 2016, rabu lalu mengumumkan #NetflixEverywhere (termasuk di Indonesia, kecuali Tiongkok). Sebelum Netflix saya sudah akrab dan sempat menggunakan viki, yang kontennya kebanyakan berasal dari Korea Selatan. Telkomsel bekerjasama dengan Disney menghadirkan Moovigo, layanan Disney Movie On Demand dengan kearifan lokal (konten film-film Disney-nya cukup banyak dengan film-film terbaru yang setelah beberapa bulan tayang di bioskop). Multivision menghadirkan nonton.com, terakhir saya akses berisi sinetron mereka yang di tahun 90-an merajai pertelevisian di Indonesia. Terakhir yang sering saya gunakan sih google play movie, lebih seringnya menyewa dengan batas waktu 48 jam. Sejak memiliki Kata Box  saya sudah mencoba untuk "berkenalan" dengan Netflix, sayangnya dalam proses registrasi kita diHARUSKAN untuk me...

Valentine Blogging Competition with B Blog

  Di awal bulan ke-2 dari tahun 2014 ini awal postingan terbaru saya, lagi jarang mengikuti screening dari film Indonesia yang baru rilis, jadi postingan kali ini tentang berpartisipasi dalam B Blog. Beberapa hari yang lalu saya bergabung dengan B Blog, sepertinya akan banyak benefit yang saya dapatkan kedepannya. Dalam Valentine Blogging Competition with B Blog ini bagi yang lain mungkin akan menceritakan sosok yang tersayang dengan orang-orang yang disayangi atau binatang peliharaan. Bagi saya saat ini yang paling saya sayangi adalah boneka mini Plush Owly saya. Apa itu Plush Owly? Plush Owly adalah boneka mini dari Hootsuite yang dibagikan kepada kami para pengguna dari Hootsuite , keunikan dari boneka mini Plush Owly ini hanya diproduksi sebanyak 100 buah di dunia. Itulah mengapa saya lebih memilih boneka mini Plush Owly sebagai sosok yang paling saya sayangi. Sebelum boneka Plush Owly sampai di tangan saya, seorang teman sudah langsung meminta untuk menjual kepada dirin...

Sinopsis Noble Hearts (Mentari di Ufuk Timur)

Irian Jaya Tahun 1997, Kampung Muting sebuah kecamatan dikelilingi rawa-rawa indah di sepanjang kali bian yang terisolir di dekat perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini. Saat itu anak-anak sekolah rata-rata hanya menamatkan sekolahnya sampai SMP saja dikarenakan belum ada SMA di Muting. Satu satunya jalan untuk melanjutkan SMA hanya dengan bersekolah di Kota Merauke yang jaraknya sekitar 250 KM. Akibatnya banyak anak anak penduduk asli Marind yang enggan melanjutkan pendidikannya hingga SMA, mereka lebih memilih mengikuti jejak orang tuanya masuk hutan, berburu atau mencari ikan kaloso (arwana). Mereka menolak bersekolah jauh dari keluarga mereka. Pak Wambrauw (Daud Hollenger) Kepala Sekolah SMP Negeri Muting menangkap kegelisahan ini dan bercita cita ingin mendirikan SMA Negeri di Muting agar anak anak Marind dapat bersekolah di dekat keluarga mereka. Di bantu oleh beberapa guru antara lain Pak Kasimirus Mahuze (Edo Kondologit) seorang guru yang dipercaya menjaga SMP ...