Langsung ke konten utama

Berkunjung ke Proklim Kelurahan Randakari yang Hijau Serta Sanggar Wuni Kreasi


Suatu kehormatan kembali diajak oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) Produsen Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali untuk mengunjungi lokasi dari program CSR mereka, kali ini yang menjadi tujuan kami adalah Program Kampung Iklim (Proklim) Kelurahan Randakari, Cilegon. Proklim sendiri adalah program dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah berjalan sejak beberapa tahun, yang mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19/2012 tentang program Kampung Iklim.
Kegiatan di proklim dapat berupa; pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan sampah, budidaya pertanian, dan lain sebagainya.
Sejarah dari Kelurahan Randakari sendiri, di tahun 1970-an daerah ini merupakan wilayah pertanian tadah hujan. Sejak tahun 1990 berubah menjadi kawasan perindustrian. Yang berakibat menjadi gersang, menipisnya lahan berganti menjadi pemukiman warga. Di tahun 2015, Indocement berinisiatif membantu mengatasi masalah ini dengan menjadikannya salah satu Proklim.


Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang membuat pihak Indocement dengan CSR-nya memberikan bantuan kepada Kelurahan Randakari?
Ternyata di Cilegon, tepatnya di Cigading, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon terdapat terminal batu bara dan semen milik  Indocement Bila  kalian pengguna CommuterLine pasti melihat rangkaian kereta pengangkutnya dengan rute Cigading - Tanah Abang - Nambo dan sebaliknya, rangkainan ini terdiri dari 20 gerbong datar bermuatan 2 kontainer batubara 20 kaki.

sehabis merasakan sensasi mengupas buah mangga yang disajikan

Per Oktober 2018 ini RW 01 Kelurahan Randakari telah ditetapkan sebagai lokasi Proklim utama oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam tahapannya proklim terdiri dari: Pratama, Madya, Utama dan Lestari.
Di Proklim Kelurahan Randakari ini ada 2 Local Hero  Indocement yang  juga turut membantu mendorong,  Bapak Heri Suherman dan Ibu Purwanti.

Yang pertama menyambut kami di Proklim Kelurahan Randakari adalah Ibu Sumiyati dengan tanaman seledrinya yang menghijau di area gapura kelurahan. Jalan utama dari kelurahan ini tampak lurus, satu persatu rumah sepanjang jalan menjadi target dari foto-foto kami. Di wilayah RT 01 dapat kita temui rumah-rumah yang menanam seledri, kemudian di wilayah RT berikutnya kita akan menemui tanaman sawi, bawang, cabe, tomat, kangkung dan lain sebagainya.
Dengan adanya program CSR dari Indocement tampak terasa dengan lingkungan kelurahan yang hijau, walau berada di antara kawasan industri dan tentunya bagi ibu-ibu di sini mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil panen tanaman.
Menanam seledri terbilang susah-susah gampang, menurut Bu Tumiyati,"Yang penting jangan terlalu kena basah dan kering, saat musim penghujan biasanya hama berupa ulatmenyerang, harus dibersihkan".
Untuk hasil panennya selain untuk dikonsumsi sendiri, dapat dijual ke Koperasi Biwara (Bakti Wanita Randakari) dengan harga yang berpatokan kepada pasaran pada umumnya.
kami mencicipi opak dengan bahan utama dari seledri dan juga kue lumpur sawi.

Selain tentang pertanian, di Kelurahan Randakari ini program CSR dari juga berupa pendidikan dengan rumah pemberdayaan Lumbung Ilmu, di sini terdapat sebanyak 30-an anak didik yang diajarkan pengetahuan seputar pemberdayaan lingkungan. Untuk para ibu yang menunggu anaknya sedang belajar dapat membuat kerajinan tangan seperti souvenir kawinan, bros dan aksesoris lainnya yang dapat dijual di koperasi.

Nurcholis menyambut kami di area depan sanggar

Lokasi kedua yang kami kunjungi adalah Sanggar Wuni Kreasi yang dikelola oleh Nurcholis. Sejak berdiri tahun 2017, Indocement membantu manajemen hingga saat ini. Di sanggar ini menjadi pusat kegiatan Kelurahan Tegalratu, Ciwandan, Kota Cilegon dengan berbagai aktivitas seperti edukasi, kerajinan, bank sampah serta kesenian. Di sini terdapat bengkel Wuniwood yang mengolah limbah kayu berupa palet bekas dapat diolah menjadi kerajinan yang bernilai jual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kendala Mendaftarkan BPJS Kesehatan Single Identitas Dalam 1 Kartu Keluarga

  Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya.  Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m

Melihat Langsung Proses Produksi Mitsubishi Xpander di Deltamas Bekasi

Hi, saya mendapatkan kesempatan kembali untuk mengikuti acara plant tour, kali ini yang dikunjungi adalah PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selain bersama teman-teman blogger yang lain, tidak lupa juga dalam acara ini hadir dari teman-teman komunitas pengguna mobil Mitsubishi dan wartawan otomotif. Kami semua diajak langsung untuk melihat proses produksi Xpander dengan standar kualitas global yang diaplikasikan di setiap prosesnya. Seperti plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan pengarahan safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses produksi. Kami disambut langsung oleh seluruh dewan direksi dari pihak MMKI dan Rifat Sungkar selaku brand ambassador yang secara detail menjelaskan fitur serta keunggulan dari Xpander. Dari foto-foto di atas, kami semua diajak berkeliling plant dimulai dari stamping plant, welding plant, assy plant hingga tahap mobil telah s

Medit Visit Ke Kantor OK-Jek

Kantor dari OK-Jek Sudah tahu dan kenal dengan Netmediatama? Stasiun televisi yang setiap konten tayangannya langsung banyak disukai oleh keluarga Indonesia. Saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke lokasi syuting sitkom OK-Jek yang berada di daerah Pejaten. Satu buah rumah disulap menjadi kantor OK-Jek. OK-Jek salah satu sitkom yang tayang di Netmediatama sejak tanggal 28 Desember 2015 pukul 19:00 Wib. Sudah familiar dengan karakter-karakternya? Di sitkom ini ada Oka Antara sebagai Iqbal (Iya pake Q), Ibnu Jamil sebagai Seno, Atiqah Hasiholan sebagai Asna, Dodit M sebagai Mas Mul. Saat sampai di lokasi nggak lama Mas Mul juga datang langsung bersiap reading dengan lawan mainnya dan take scene. Berikut yang dapat saya abadikan Dan berkesempatan juga untuk mengobrol dengan Ibnu Jamil dan Atiqah Hasiholan, berikut ringkasannya: Q: Bagaimana awalnya bergabung dengan sitkom OK-Jek? A: Kenapa saya bisa mendarat dan mengendarai OK-Jek. Pertama kali dap